Rangkuman Berita: Realisasi Penyaluran KUR Tahun Ini 14,9%, Senilai Rp 44,7 Triliun

Dari CNBCIndonesia

18 Maret 2025 pukul 20.20 WIB

599 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penyaluran KUR masih jauh dari target yang ditetapkan.
Kementerian BP2MI kini bertanggung jawab atas KUR untuk pekerja migran.
Sektor produktif menjadi fokus utama dalam penyaluran KUR.

Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melaporkan bahwa hingga 16 Maret 2025, total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai Rp 44,73 triliun, yang merupakan 14,9% dari target penyaluran tahun ini sebesar Rp 300 triliun. KUR ini telah disalurkan kepada 788.236 orang, dengan 58% dari dana tersebut digunakan untuk sektor produktif. Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa mereka masih belum mencapai target 60% untuk sektor produktif.

KUR terbagi menjadi beberapa kategori, seperti KUR super mikro, mikro, kecil, khusus, dan untuk pekerja migran Indonesia. KUR untuk pekerja migran kini dikelola oleh Kementerian BP2MI agar lebih fokus. Target penyaluran KUR tahun ini mencakup 2,34 juta debitur baru dan 1,17 juta debitur graduasi, dengan kredit di bawah Rp 100 juta tanpa agunan tambahan.

(Sumber)

Pertanyaan Terkait

Apa total penyaluran KUR nasional per 16 Maret 2025?

Total penyaluran KUR nasional per 16 Maret 2025 adalah sebesar Rp 44,73 triliun.

Siapa yang menyampaikan informasi mengenai penyaluran KUR?

Informasi mengenai penyaluran KUR disampaikan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman.

Berapa persen dari target penyaluran KUR yang telah dicapai?

Persentase dari target penyaluran KUR yang telah dicapai adalah 14,9%.

Apa saja jenis KUR yang disalurkan dan berapa jumlahnya?

Jenis KUR yang disalurkan meliputi KUR super mikro, KUR mikro, KUR kecil, KUR khusus, dan KUR Pekerja Migran Indonesia dengan jumlah masing-masing yang berbeda.

Mengapa KUR untuk pekerja migran diserahkan kepada Kementerian BP2MI?

KUR untuk pekerja migran diserahkan kepada Kementerian BP2MI agar lebih fokus dalam pengelolaannya.