Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Bank Jatim menargetkan pertumbuhan kredit yang signifikan di tahun ini.
- Konsolidasi dengan Bank NTB Syariah memberikan dampak positif pada kinerja keuangan.
- Bank Jatim berencana untuk meningkatkan kapasitas bisnis melalui sinergi dengan bank daerah lainnya.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 14%-16% pada tahun ini, dengan total kredit diperkirakan mencapai Rp 129 triliun. Selain itu, aset dan dana pihak ketiga (DPK) diharapkan tumbuh 2%-3%, dengan DPK mencapai Rp 156 triliun. Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman, menyatakan bahwa mereka akan menjaga kualitas aset dan meminimalkan risiko seiring dengan pertumbuhan kredit yang pesat.
Baca juga: Bank Mega Mau Tebar Dividen Rp 1,05 Triliun
Pada tahun 2024, Bank Jatim mencatatkan kinerja yang positif dengan total aset konsolidasi mencapai Rp 118 triliun, meningkat 13,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong oleh penyaluran kredit yang meningkat 37,6% dan pengelolaan DPK yang naik 15%. Bank Jatim juga mencatat laba bersih sebesar Rp 1,28 triliun dan berencana untuk terus berkembang dengan menjalin kerjasama dengan bank-bank daerah lainnya di tahun 2025.