Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Pencairan THR untuk ASN, TNI, dan Polri dimulai pada 17 Maret 2025 dengan total dana Rp9,36 triliun.
- Sri Mulyani Indrawati mengumumkan pencairan THR dan juga melakukan pembayaran THR untuk pensiunan.
- Pencairan THR diharapkan dapat mempercepat aktivitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, dan Polri dimulai pada 17 Maret 2025. Sebanyak 1,5 juta pegawai menerima THR dengan total dana sebesar Rp9,36 triliun. Rincian THR tersebut meliputi Rp5,11 triliun untuk PNS, Rp251,48 miliar untuk PPPK, Rp1,64 triliun untuk anggota POLRI, Rp2,02 triliun untuk prajurit TNI, dan Rp333,13 miliar untuk PPNPN. Hingga saat ini, 84% dari 8.852 satuan kerja (satker) telah menerima pembayaran THR.
Pertanyaan Terkait
Q
Kapan pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN, TNI, dan Polri dimulai?A
Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN, TNI, dan Polri dimulai pada Senin, 17 Maret 2025.Q
Berapa total dana yang digunakan untuk pencairan THR bagi 1,5 juta aparatur?A
Total dana yang digunakan untuk pencairan THR bagi 1,5 juta aparatur adalah sebesar Rp9,36 triliun.Q
Siapa yang mengumumkan pencairan THR tersebut?A
Pencairan THR tersebut diumumkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.Q
Apa saja komposisi THR yang diterima oleh masing-masing kelompok aparatur?A
Komposisi THR yang diterima adalah THR PNS Rp5,11 T, THR PPPK Rp251,48 M, THR Anggota POLRI Rp1,64 T, THR Prajurit TNI Rp2,02 T, dan THR PPNPN Rp333,13 M.Q
Berapa jumlah pensiunan yang menerima THR dan berapa total dana yang disalurkan?A
Jumlah pensiunan yang menerima THR adalah 3.558.716 pensiunan dengan total dana yang disalurkan sebesar Rp11,5 T.