Courtesy of YahooFinance
China baru-baru ini mengumumkan kontrol ekspor yang ketat terhadap lima logam penting, termasuk tungsten dan indium, yang digunakan dalam industri pertahanan dan energi bersih. Langkah ini diambil setelah Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif tambahan 10% pada barang-barang dari China. Dengan mengendalikan ekspor logam-logam ini, China berusaha memanfaatkan dominasi mereka dalam penambangan dan pengolahan mineral penting yang dibutuhkan untuk berbagai produk, mulai dari smartphone hingga baterai mobil listrik.
Baca juga: Dengan fokus pada China, Trump mengambil tindakan segera untuk meningkatkan produksi mineral AS.
Selain itu, China juga melarang ekspor beberapa mineral kritis seperti antimon, gallium, dan germanium ke Amerika Serikat sebagai respons terhadap tindakan keras AS terhadap sektor chip China. Mereka juga membatasi teknologi untuk memproduksi magnet tanah jarang dan memerlukan izin ekspor untuk beberapa produk grafit demi keamanan nasional. China menguasai sebagian besar pasokan global untuk mineral-mineral ini, sehingga langkah-langkah ini dapat mempengaruhi banyak industri di seluruh dunia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diumumkan China pada 4 Februari terkait kontrol ekspor?A
China mengumumkan kontrol ekspor besar-besaran terhadap lima logam yang digunakan dalam industri pertahanan dan energi bersih.Q
Logam apa saja yang menjadi target kontrol ekspor China?A
Logam yang menjadi target kontrol ekspor termasuk tungsten, indium, antimoni, gallium, dan germanium.Q
Mengapa China membatasi ekspor antimoni, gallium, dan germanium?A
China membatasi ekspor logam tersebut sebagai respons terhadap tindakan keras baru dari Amerika Serikat terhadap sektor chip China.Q
Apa dampak dari larangan ekspor teknologi magnet rare earth oleh China?A
Larangan ekspor teknologi magnet rare earth dapat mempengaruhi produksi kendaraan listrik dan teknologi energi terbarukan di negara lain.Q
Mengapa China memerlukan izin ekspor untuk produk grafit?A
China memerlukan izin ekspor untuk produk grafit untuk melindungi keamanan nasional.