Pengguna Tiongkok beralih ke tembaga Kongo yang tidak diperdagangkan di bursa untuk mengatasi ketatnya pasokan.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Pengguna Tiongkok beralih ke tembaga Kongo yang tidak diperdagangkan di bursa untuk mengatasi ketatnya pasokan.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
12 Maret 2025 pukul 12.51 WIB
102 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China semakin bergantung pada pasokan tembaga dari Kongo.
  • Tembaga EQ menawarkan alternatif yang lebih murah bagi produsen kecil dan menengah di China.
  • Pasokan tembaga global diperkirakan akan tetap ketat, mendorong peningkatan impor tembaga refined.
China diperkirakan akan mengimpor lebih banyak tembaga rafinasi dari luar bursa tahun ini, terutama dari Republik Demokratik Kongo (DRC), yang kini menjadi produsen tembaga terbesar kedua di dunia. Hal ini terjadi karena produksi tembaga di Kongo meningkat pesat, dan pengguna di China mencari cara untuk mengatasi kekurangan pasokan dan menghindari gangguan dari impor limbah tembaga dari AS. Tembaga yang diimpor dari Kongo biasanya tidak terdaftar di bursa, sehingga harganya lebih murah meskipun kualitasnya sama dengan tembaga terdaftar. Sekitar 62% dari total impor tembaga rafinasi China tahun lalu berasal dari tembaga yang tidak terdaftar, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat. Meskipun harga tembaga di pasar global meningkat, tembaga dari Kongo tetap menarik bagi produsen kecil dan menengah di China karena harganya yang lebih rendah. Dengan ketatnya pasokan tembaga, China berharap dapat mengimbangi kekurangan dengan meningkatkan impor tembaga dari Kongo.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diharapkan terjadi dengan impor tembaga refined China tahun ini?
A
China diharapkan akan mengimpor lebih banyak tembaga refined off-exchange tahun ini.
Q
Mengapa tembaga EQ semakin populer di China?
A
Tembaga EQ semakin populer karena kualitasnya yang setara dengan tembaga terdaftar tetapi dengan harga yang lebih rendah.
Q
Apa yang menyebabkan ketatnya pasar tembaga global?
A
Pasar tembaga global ketat karena permintaan melebihi pasokan selama 9 dari 12 bulan di tahun 2024.
Q
Dari mana sebagian besar tembaga refined yang diimpor China berasal?
A
Sebagian besar tembaga refined yang diimpor China berasal dari Republik Demokratik Kongo.
Q
Apa dampak dari potensi kehilangan impor scrap tembaga dari AS?
A
Kehilangan impor scrap tembaga dari AS dapat menyebabkan kenaikan harga logam.

Rangkuman Berita Serupa

Tembaga Bisa Mencapai Rp 164.45 ribu ($10.000) Sebelum Tarif Menggigit, Kata CitigroupYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
92 dibaca
Tembaga Bisa Mencapai Rp 164.45 ribu ($10.000) Sebelum Tarif Menggigit, Kata Citigroup
China Mengambil Langkah untuk Meningkatkan Ekspor Tembaga di Tengah Gejolak PasarYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
26 dibaca
China Mengambil Langkah untuk Meningkatkan Ekspor Tembaga di Tengah Gejolak Pasar
JP Morgan memprediksi harga tembaga akan mencapai Rp 180.90 ribu ($11.000) /mt pada tahun 2026, dengan tarif 10% pada akhir kuartal ketiga 2025.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
49 dibaca
JP Morgan memprediksi harga tembaga akan mencapai Rp 180.90 ribu ($11.000) /mt pada tahun 2026, dengan tarif 10% pada akhir kuartal ketiga 2025.
Risiko Tarif Trump Memicu Perlombaan Global untuk Mengirim Tembaga ke ASYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
71 dibaca
Risiko Tarif Trump Memicu Perlombaan Global untuk Mengirim Tembaga ke AS
Fakta - Dari mana AS mendapatkan tembaganya?YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
29 dibaca
Fakta - Dari mana AS mendapatkan tembaganya?
Eksklusif - Kongo mempertimbangkan kuota ekspor kobalt untuk menghidupkan kembali harga di tengah kelebihan pasokan.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
110 dibaca
Eksklusif - Kongo mempertimbangkan kuota ekspor kobalt untuk menghidupkan kembali harga di tengah kelebihan pasokan.