Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Larangan ekspor kobalt dari Kongo dapat mengubah dinamika pasar kobalt global.
- Perusahaan-perusahaan kobalt di China mengalami lonjakan saham sebagai respons terhadap larangan tersebut.
- Kongo menyuplai sekitar tiga perempat dari total produksi kobalt dunia, sehingga kebijakan ini memiliki dampak signifikan.
Saham kobalt di China naik setelah pemerintah Republik Demokratik Kongo mengumumkan larangan ekspor kobalt selama empat bulan. Kongo adalah produsen utama kobalt di dunia, menyuplai sekitar tiga perempat dari total produksi global. Larangan ini bertujuan untuk mengurangi kelebihan pasokan kobalt yang telah menekan harga. Beberapa perusahaan seperti Nanjing Hanrui Cobalt Co. dan Zhejiang Huayou Cobalt Co. mengalami lonjakan harga saham, sementara CMOC Group Ltd. mengalami penurunan.
Meskipun larangan ini dapat mengurangi pasokan kobalt global sekitar 20.000 ton, analis mengatakan pasar masih memiliki cukup persediaan untuk mengatasi kekurangan tersebut. Kenaikan harga kobalt ini bisa menjadi keuntungan bagi Indonesia, yang merupakan produsen kobalt terbesar kedua dan semakin mendapatkan pangsa pasar global berkat investasi dari China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan saham kobalt di China?A
Kenaikan saham kobalt di China disebabkan oleh larangan ekspor mendadak dari Republik Demokratik Kongo.Q
Berapa lama larangan ekspor kobalt dari Kongo akan berlangsung?A
Larangan ekspor kobalt dari Kongo akan berlangsung selama empat bulan.Q
Apa dampak larangan ekspor terhadap pasokan kobalt global?A
Larangan ekspor dapat mengurangi pasokan kobalt global sekitar 20.000 ton, tetapi pasar memiliki persediaan yang cukup untuk mengisi kekosongan tersebut.Q
Siapa yang mengalami penurunan saham di Hong Kong?A
CMOC Group Ltd. mengalami penurunan saham di Hong Kong.Q
Mengapa harga kobalt mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir?A
Harga kobalt mengalami penurunan karena peningkatan produksi yang didorong oleh ekspansi perusahaan-perusahaan Tiongkok.