IHSG Kembali Dibuka Melemah Tertekan Sejumlah Sentimen Negatif
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: IHSG Kembali Dibuka Melemah Tertekan Sejumlah Sentimen Negatif

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
17 Maret 2025 pukul 09.13 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • IHSG mengalami penurunan pada pembukaan perdagangan dan dipengaruhi oleh ketidakpastian pasar.
  • Keputusan suku bunga dari berbagai bank sentral akan menjadi fokus utama yang mempengaruhi pasar global.
  • Risiko resesi di AS meningkat, yang dapat berdampak pada ekonomi global dan pasar keuangan.
Pada pembukaan perdagangan Senin (17/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia turun 0,3% menjadi 6.495,85. Nilai transaksi mencapai Rp 673,81 miliar dengan 240 saham menguat, 120 melemah, dan 204 stagnan. Pasar keuangan Indonesia menghadapi ketidakpastian karena banyak data dan keputusan penting yang akan dirilis, termasuk keputusan suku bunga dari beberapa bank sentral dunia. Salah satu perhatian utama adalah potensi resesi di Amerika Serikat yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Trump.
Di dalam negeri, ada beberapa data penting yang akan dirilis, seperti neraca perdagangan Indonesia dan keputusan suku bunga dari Bank Indonesia. Diperkirakan neraca perdagangan Indonesia akan mencatat surplus, meskipun lebih rendah dibanding bulan sebelumnya. Selain itu, ada perubahan dalam indeks FTSE yang dapat mempengaruhi pergerakan saham di pasar. Pelaku pasar akan terus memantau perkembangan ini untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada pembukaan perdagangan 17 Maret 2025?
A
IHSG dibuka di posisi 6.495,85, turun 0,3% atau melemah 20 poin.
Q
Apa yang diperkirakan akan mempengaruhi pasar sepanjang minggu ini?
A
Pasar diperkirakan akan dipengaruhi oleh keputusan suku bunga dari delapan bank sentral dunia dan data ekonomi penting lainnya.
Q
Apa itu Trumpcession dan bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi AS?
A
Trumpcession adalah istilah yang merujuk pada risiko resesi di AS yang meningkat, dengan proyeksi JP Morgan menaikkan risiko resesi menjadi 40%.
Q
Apa yang diharapkan dari keputusan suku bunga Bank Indonesia minggu ini?
A
Diharapkan Bank Indonesia akan mempertahankan suku bunga di 5,75% dan memberikan pandangan tentang kondisi ekonomi terkini.
Q
Apa yang akan diumumkan oleh FTSE Russell terkait indeks pasar?
A
FTSE Russell akan mengumumkan hasil tinjauan semi tahunan yang dapat mempengaruhi pergerakan saham di pasar.

Rangkuman Berita Serupa

IHSG Terkoreksi Usai 2 Hari ReliCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
73 dibaca

IHSG Terkoreksi Usai 2 Hari Reli

Usai Reli Dua Hari, IHSG Dibuka Galau Jelang WeekendCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
64 dibaca

Usai Reli Dua Hari, IHSG Dibuka Galau Jelang Weekend

OJK Bolehkan Buyback Tanpa RUPS, Emiten Konglomerat dan IHSG MelesatCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
53 dibaca

OJK Bolehkan Buyback Tanpa RUPS, Emiten Konglomerat dan IHSG Melesat

IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,9%, Penguatan TerpangkasCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
39 dibaca

IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,9%, Penguatan Terpangkas

Saham Konglomerat Pesta, IHSG Dibawa Terbang Naik 2%!CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
49 dibaca

Saham Konglomerat Pesta, IHSG Dibawa Terbang Naik 2%!

Saham Emiten Konglomerat RI Kompak Ambruk, Ada Apa?CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
22 dibaca

Saham Emiten Konglomerat RI Kompak Ambruk, Ada Apa?

IHSG Merah Lagi, Saham Konglomerat Jadi Biang KeroknyaCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
114 dibaca

IHSG Merah Lagi, Saham Konglomerat Jadi Biang Keroknya