Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- IHSG menunjukkan pergerakan positif menjelang libur Lebaran.
- Saham bank BUMN menjadi favorit investor karena imbal hasil dividen yang menarik.
- Ekonomi mudik diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pasar dan UMKM.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta mengalami perubahan positif setelah awal perdagangan yang lesu pada hari terakhir sebelum libur Lebaran. Meskipun IHSG sempat turun 30,98 poin, pada penutupan perdagangan, IHSG justru naik 38,26 poin atau 0,59% menjadi 6.510,62. Banyak saham yang mengalami kenaikan, terutama dari bank-bank BUMN yang menarik perhatian investor setelah mengumumkan pembagian dividen.
Kenaikan IHSG ini juga didorong oleh masuknya dana asing ke pasar saham Indonesia, dengan catatan net buy yang cukup besar dalam beberapa hari terakhir. Meskipun ada beberapa sentimen negatif yang mempengaruhi pasar, seperti kebijakan tarif dari luar negeri dan kondisi ekonomi yang lesu, harapan akan pembagian dividen dan aktivitas mudik menjelang Idulfitri diharapkan dapat membantu menggerakkan pasar saham dan ekonomi di daerah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada IHSG pada hari terakhir sebelum libur Lebaran?A
IHSG berbalik arah ke zona hijau setelah awal perdagangan yang lesu, ditutup menguat 0,59%.Q
Saham apa yang menjadi penopang utama IHSG?A
Emiten bank BUMN, khususnya saham BMRI dan BBRI, menjadi penopang utama IHSG.Q
Apa yang memicu masuknya dana asing ke pasar modal Indonesia?A
Kembalinya dana asing ke pasar modal Indonesia dipicu oleh pengumuman dividen dari emiten bank BUMN.Q
Mengapa imbal hasil dividen dari bank BUMN menarik bagi investor?A
Imbal hasil dividen dari bank BUMN yang di atas 5% hingga 10% sangat menarik bagi investor.Q
Apa harapan terkait ekonomi mudik menjelang Idulfitri?A
Ekonomi mudik diharapkan dapat menggerakkan pasar saham dan ekonomi daerah setelah libur panjang Idulfitri.