Goldman Memotong Perkiraan Harga Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Goldman Memotong Perkiraan Harga Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
17 Maret 2025 pukul 06.50 WIB
104 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Goldman Sachs menurunkan proyeksi harga minyak akibat tarif dan peningkatan produksi OPEC.
  • Permintaan minyak diperkirakan akan tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan.
  • Harga minyak Brent dan WTI diperkirakan akan berada dalam kisaran yang lebih rendah dari sebelumnya.
Goldman Sachs Group Inc. telah menurunkan perkiraan harga minyak karena tarif yang lebih tinggi mengurangi proyeksi pertumbuhan ekonomi AS, sementara OPEC dan sekutunya meningkatkan produksi. Mereka memperkirakan harga minyak Brent akan mencapai Rp 1.17 juta ($71) per barel pada bulan Desember, yang Rp 82.22 ribu ($5) lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, dan harga minyak West Texas Intermediate di Rp 1.10 juta ($67) . Goldman juga memperkirakan bahwa permintaan minyak akan tumbuh lebih lambat, hanya 900.000 barel per hari, karena ekonomi AS melambat akibat tarif yang lebih tinggi.
Saat ini, harga Brent diperdagangkan sekitar Rp 1.17 juta ($71) , setelah turun sekitar 14% dari puncaknya di bulan Januari. Para analis menyatakan bahwa risiko penurunan harga minyak masih ada, terutama jika tarif terus meningkat dan OPEC+ meningkatkan produksi lebih lama dari yang diperkirakan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Goldman Sachs terkait proyeksi harga minyak?
A
Goldman Sachs menurunkan proyeksi harga minyaknya.
Q
Mengapa Goldman Sachs menurunkan proyeksi harga minyak?
A
Mereka menurunkan proyeksi karena tarif yang mengurangi outlook pertumbuhan ekonomi AS dan peningkatan produksi dari OPEC.
Q
Apa dampak tarif terhadap pertumbuhan ekonomi AS?
A
Tarif berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi AS, yang menyebabkan penurunan permintaan minyak.
Q
Berapa proyeksi harga Brent dan WTI yang baru?
A
Proyeksi harga Brent adalah $71 per barel dan WTI adalah $67 per barel.
Q
Apa yang diharapkan dari OPEC terkait produksi minyak?
A
OPEC diharapkan akan terus meningkatkan produksi, yang dapat mempengaruhi keseimbangan pasar minyak.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Naik Saat China Merencanakan Stimulus, AS Berjanji Menekan HouthiYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
83 dibaca
Minyak Naik Saat China Merencanakan Stimulus, AS Berjanji Menekan Houthi
Minyak Naik Seiring Rencana China untuk Mendorong Ekonomi, Risiko di Laut Merah MeningkatYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
24 dibaca
Minyak Naik Seiring Rencana China untuk Mendorong Ekonomi, Risiko di Laut Merah Meningkat
Goldman Memotong Perkiraan Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
88 dibaca
Goldman Memotong Perkiraan Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+
Laju Bearish Minyak Memicu Spekulan Bertaruh Lebih Buruk Akan DatangYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
77 dibaca
Laju Bearish Minyak Memicu Spekulan Bertaruh Lebih Buruk Akan Datang
Goldman melihat risiko penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun 2025/2026.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
29 dibaca
Goldman melihat risiko penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun 2025/2026.
Minyak Bertahan di Level Rendah Tiga Bulan Setelah OPEC+ Mengisyaratkan KenaikanYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
46 dibaca
Minyak Bertahan di Level Rendah Tiga Bulan Setelah OPEC+ Mengisyaratkan Kenaikan