Goldman melihat risiko penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun 2025/2026.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Goldman melihat risiko penurunan terhadap proyeksi harga minyak untuk tahun 2025/2026.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
04 Maret 2025 pukul 13.34 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyeksi harga minyak Brent dan WTI dipengaruhi oleh pasokan dan permintaan global.
  • Tarif perdagangan dapat mempengaruhi harga minyak dan produk olahan di AS.
  • OPEC+ memiliki peran penting dalam menentukan harga minyak melalui pengaturan pasokan.
Goldman Sachs memperkirakan bahwa harga minyak mentah akan turun karena pasokan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan dan kemungkinan penurunan permintaan akibat aktivitas ekonomi AS yang melambat dan peningkatan tarif. Mereka memprediksi harga minyak Brent akan rata-rata Rp 1.28 juta ($78) /Rp 1.20 juta ($73) per barel untuk tahun 2025/2026, dengan harga berkisar antara Rp 1.15 juta ($70) -Rp 1.40 juta ($85) , sementara minyak West Texas Intermediate (WTI) diperkirakan rata-rata sekitar Rp 1.22 juta ($74) /Rp 1.12 juta ($68) per barel. Saat ini, harga minyak Brent dan WTI juga mengalami penurunan.
Selain itu, Goldman Sachs menyebutkan bahwa tarif baru yang dikenakan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap impor dari Meksiko dan Kanada, serta peningkatan tarif pada barang-barang dari China, tidak akan banyak mempengaruhi harga minyak. Namun, tarif ini dapat mengurangi harga minyak berat yang dikenakan tarif dan meningkatkan harga produk olahan minyak di AS, terutama di daerah pesisir. Mereka juga melihat adanya risiko penurunan pada proyeksi pertumbuhan permintaan minyak sebesar 1,1 juta barel per hari untuk tahun 2025 karena data ekonomi AS yang kurang baik dan permintaan minyak di China yang masih lemah.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi risiko penurunan harga minyak menurut Goldman Sachs?
A
Risiko penurunan harga minyak disebabkan oleh pasokan minyak mentah yang lebih tinggi dari yang diperkirakan dan kemungkinan penurunan permintaan akibat aktivitas ekonomi AS yang melambat.
Q
Berapa proyeksi harga rata-rata minyak Brent untuk tahun 2025 dan 2026?
A
Proyeksi harga rata-rata minyak Brent adalah $78 untuk 2025 dan $73 untuk 2026.
Q
Apa dampak tarif yang diterapkan oleh Donald Trump terhadap pasar minyak?
A
Tarif yang diterapkan dapat mengurangi harga produsen untuk minyak berat yang terkena tarif dan meningkatkan harga produk olahan minyak di AS, terutama di wilayah pesisir.
Q
Bagaimana OPEC+ berperan dalam proyeksi harga minyak?
A
OPEC+ berperan penting dalam mengatur pasokan minyak, dan jika pasokan meningkat selama 18 bulan, harga Brent dapat turun ke kisaran rendah hingga menengah $60-an.
Q
Apa yang menyebabkan Goldman Sachs menurunkan proyeksi permintaan minyak?
A
Goldman Sachs menurunkan proyeksi permintaan minyak karena data aktivitas ekonomi AS yang mengecewakan dan ketegangan tarif yang meningkat.

Rangkuman Berita Serupa

Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor ChinaYahooFinance
Bisnis
10 hari lalu
45 dibaca
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor China
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor ChinaYahooFinance
Bisnis
10 hari lalu
27 dibaca
Harga Minyak Stabil di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Lonjakan Impor China
Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Data Impor ChinaYahooFinance
Finansial
10 hari lalu
19 dibaca
Harga Minyak Naik Tipis di Tengah Pengecualian Tarif AS dan Data Impor China
Goldman memangkas proyeksi harga minyak di tengah kekhawatiran tarif, pasokan OPEC+ yang lebih tinggi.YahooFinance
Bisnis
20 hari lalu
66 dibaca
Goldman memangkas proyeksi harga minyak di tengah kekhawatiran tarif, pasokan OPEC+ yang lebih tinggi.
Minyak turun 7% ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun akibat tarif China.YahooFinance
Bisnis
20 hari lalu
67 dibaca
Minyak turun 7% ke level terendah dalam lebih dari 3 tahun akibat tarif China.
Minyak turun lebih dari 6%, penurunan tersteep dalam 3 tahun akibat tarif, peningkatan pasokan OPEC+.YahooFinance
Bisnis
21 hari lalu
107 dibaca
Minyak turun lebih dari 6%, penurunan tersteep dalam 3 tahun akibat tarif, peningkatan pasokan OPEC+.
Goldman Memotong Perkiraan Harga Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
105 dibaca
Goldman Memotong Perkiraan Harga Minyak karena Pertumbuhan AS yang Lambat, Kebijakan OPEC+