Hampir 20 koperasi mengajukan izin pertambangan.
Courtesy of TheJakartaPost

Rangkuman Berita: Hampir 20 koperasi mengajukan izin pertambangan.

TheJakartaPost
DariĀ TheJakartaPost
01 Maret 2025 pukul 07.00 WIB
19 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Revisi UU Minerba memberikan peluang baru bagi kooperatif dalam sektor pertambangan.
  • Ada kekhawatiran tentang dampak lingkungan dari pengelolaan tambang oleh organisasi tanpa pengalaman.
  • Keberhasilan kooperatif dalam pengelolaan sumber daya dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Sekitar 20 koperasi telah mengajukan permohonan izin pengelolaan pertambangan mineral dan batubara kepada pemerintah, menurut Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono. Permohonan ini muncul setelah DPR mengesahkan revisi Undang-Undang Pertambangan 2009 yang memungkinkan pemerintah memberikan izin pertambangan kepada organisasi massa keagamaan, usaha kecil dan menengah (UKM), serta koperasi. Ferry juga menyebutkan bahwa pemerintah akan membuat regulasi teknis untuk pengelolaan pertambangan yang dipimpin oleh koperasi.
Ferry mencontohkan koperasi di Muara Enim, Sumatera Selatan, yang berhasil mengelola sumur minyak dan memproduksi 15 barel minyak per hari. Ia menegaskan bahwa pemberian izin pertambangan kepada koperasi sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai kemandirian energi di Indonesia. Namun, beberapa kritik menyebutkan bahwa kebijakan ini bisa menjadi politik yang menguntungkan kelompok tertentu dan berpotensi merusak lingkungan karena organisasi yang tidak memiliki keahlian di bidang pertambangan diberikan izin.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diumumkan oleh Ferry Juliantono terkait kooperatif dan izin tambang?
A
Ferry Juliantono mengumumkan bahwa hampir 20 kooperatif telah mengajukan izin untuk mengelola tambang berbagai mineral.
Q
Mengapa revisi UU Minerba dianggap kontroversial?
A
Revisi UU Minerba dianggap kontroversial karena memberikan izin tambang kepada organisasi massa dan kooperatif, yang dianggap sebagai politik patronase.
Q
Apa contoh keberhasilan kooperatif dalam pengelolaan sumber daya di Muara Enim?
A
Contoh keberhasilan kooperatif di Muara Enim adalah pengelolaan sumur minyak yang sebelumnya dikelola oleh Pertamina, yang kini memproduksi 15 barel minyak per hari.
Q
Apa tujuan dari kebijakan yang diambil oleh Prabowo Subianto?
A
Kebijakan Prabowo Subianto bertujuan untuk mencapai kemandirian energi di Indonesia dan memastikan distribusi yang adil dalam sektor pertambangan.
Q
Apa saja jenis mineral yang diizinkan untuk ditambang oleh kooperatif?
A
Kooperatif diizinkan untuk menambang tin, emas, batubara, dan mineral lainnya.

Rangkuman Berita Serupa

Heboh Pengusaha Nikel Cs Kritik Kenaikan Royalti, ESDM: Demi Keadilan!CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
28 dibaca

Heboh Pengusaha Nikel Cs Kritik Kenaikan Royalti, ESDM: Demi Keadilan!

Prabowo Incar Sumber Pendapatan Baru Negara, Ini Kata EkonomCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
50 dibaca

Prabowo Incar Sumber Pendapatan Baru Negara, Ini Kata Ekonom

Tarif IUPK Batu Bara Justru Bakal Turun, ESDM Buka SuaraCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
133 dibaca

Tarif IUPK Batu Bara Justru Bakal Turun, ESDM Buka Suara

Royalti Pemegang IUPK Batu Bara Bakal Turun, Ini Penjelasan ESDMCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
57 dibaca

Royalti Pemegang IUPK Batu Bara Bakal Turun, Ini Penjelasan ESDM

Bukan Naik, Royalti IUPK Batu Bara Bakal Turun, Kok Bisa?CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
60 dibaca

Bukan Naik, Royalti IUPK Batu Bara Bakal Turun, Kok Bisa?

Pengusaha Protes Wacana Kenaikan Royalti Nikel Cs, Ini Kata PemerintahCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
17 dibaca

Pengusaha Protes Wacana Kenaikan Royalti Nikel Cs, Ini Kata Pemerintah

Ormas-UMKM Diberikan Prioritas Kelola Tambang, DPR: Ini Bagus!CNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
63 dibaca

Ormas-UMKM Diberikan Prioritas Kelola Tambang, DPR: Ini Bagus!