Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Klarna berencana untuk melakukan IPO dengan target penggalangan dana sebesar $1 miliar.
- Perusahaan mengalami peningkatan valuasi dan melaporkan keuntungan untuk pertama kalinya setelah beberapa tahun rugi.
- Klarna mengadopsi teknologi AI yang signifikan, yang berdampak pada pengurangan jumlah karyawan dan penghematan biaya.
Klarna, sebuah perusahaan fintech asal Swedia, baru saja mengumumkan langkah penting untuk IPO (penawaran umum perdana) di AS dengan merilis dokumen prospektus F-1. Mereka berharap bisa mengumpulkan setidaknya Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dengan valuasi sebesar Rp 246.68 triliun ($15 miliar) . Meskipun dokumen tersebut belum mengungkapkan jumlah saham yang akan dijual atau kisaran harga, Klarna memiliki harapan tinggi karena valuasi mereka baru-baru ini meningkat menjadi Rp 240.10 triliun ($14,6 miliar) dan mereka melaporkan keuntungan sebesar Rp 345.35 miliar ($21 juta) pada tahun 2024, setelah sebelumnya mengalami kerugian.
Klarna, yang didirikan pada tahun 2005 oleh CEO Sebastian Siemiatkowski, terkenal dengan layanan "beli sekarang, bayar nanti". Setelah mencapai valuasi tinggi lebih dari Rp 740.02 triliun ($45 miliar) pada tahun 2021, nilai mereka turun drastis menjadi Rp 106.89 triliun ($6,5 miliar) . Selain itu, Klarna juga mengembangkan sistem AI sendiri yang terinspirasi dari ChatGPT, yang membantu mengurangi jumlah karyawan dan menghemat biaya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan Klarna dengan IPO yang direncanakan?A
Tujuan Klarna dengan IPO yang direncanakan adalah untuk mengumpulkan setidaknya $1 miliar.Q
Berapa valuasi yang diharapkan Klarna dari IPO ini?A
Klarna berharap untuk mencapai valuasi sebesar $15 miliar dari IPO ini.Q
Apa yang menyebabkan valuasi Klarna meningkat kembali?A
Valuasi Klarna meningkat kembali setelah salah satu investor meningkatkan kepemilikannya.Q
Bagaimana kinerja keuangan Klarna pada tahun 2024?A
Klarna melaporkan pendapatan sebesar $2,8 miliar dan keuntungan bersih sebesar $21 juta pada tahun 2024.Q
Apa dampak penggunaan AI terhadap jumlah karyawan Klarna?A
Penggunaan AI menyebabkan Klarna mengurangi jumlah karyawan dari 5.000 menjadi sekitar 3.500.