In the Midst of Layoff Storm, Sri Mulyani Claims Indonesian Textile Industry Remains Strong
Courtesy of CNBCIndonesia

Rangkuman Berita: In the Midst of Layoff Storm, Sri Mulyani Claims Indonesian Textile Industry Remains Strong

CNBCIndonesia
DariĀ CNBCIndonesia
14 Maret 2025 pukul 09.40 WIB
81 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Industri tekstil di Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan meskipun ada PHK massal.
  • Lebih dari 60.000 pekerja telah terkena PHK dalam dua bulan pertama tahun 2025.
  • Pemerintah diharapkan untuk mengambil tindakan dalam menangani masalah PHK yang meningkat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa meskipun ada banyak pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), industri TPT di Indonesia masih tumbuh positif. Pada tahun 2024, sektor TPT tumbuh sebesar 4,3%, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 2%. Selain itu, industri alas kaki juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, mencapai 6,8% pada tahun 2024. Sri Mulyani menekankan pentingnya menjaga optimisme dan pertumbuhan di sektor manufaktur.
Namun, di sisi lain, Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, melaporkan bahwa lebih dari 60.000 pekerja telah terkena PHK di berbagai perusahaan pada awal tahun 2025. Dia meminta pemerintah, khususnya Kementerian Ketenagakerjaan, untuk segera menangani masalah ini dengan membentuk tim khusus untuk mengatasi PHK yang terus meningkat. Beberapa perusahaan yang melakukan PHK massal termasuk PT Karya Mitra Budi Sentosa dan PT Danbi Internasional.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Sri Mulyani tentang pertumbuhan industri tekstil?
A
Sri Mulyani menyatakan bahwa industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia tumbuh 4,3% di tahun 2024.
Q
Berapa banyak pekerja yang terkena PHK menurut Said Iqbal?
A
Menurut Said Iqbal, lebih dari 60.000 pekerja telah terkena PHK hingga Februari 2025.
Q
Apa yang diminta oleh Said Iqbal kepada Kementerian Ketenagakerjaan?
A
Said Iqbal meminta Kementerian Ketenagakerjaan untuk membentuk Satgas PHK untuk menangani masalah ini.
Q
Bagaimana pertumbuhan industri alas kaki di Indonesia pada tahun 2024?
A
Industri alas kaki tumbuh 6,8% pada tahun 2024, jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Q
Apa dampak dari kebangkrutan Sritex terhadap pekerja?
A
Kebangkrutan Sritex berdampak pada banyak pekerja, dengan banyak yang kehilangan pekerjaan.

Rangkuman Berita Serupa

Sri Mulyani Mendadak Ungkap Situasi RI, Krisis Beneran?CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
52 dibaca
Sri Mulyani Mendadak Ungkap Situasi RI, Krisis Beneran?
Gagal Temui Menaker Hari Ini, Demo Buruh Protes Badai PHK Bakal LanjutCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
84 dibaca
Gagal Temui Menaker Hari Ini, Demo Buruh Protes Badai PHK Bakal Lanjut
Menaker Ungkap Nasib Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Eks Buruh SritexCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
25 dibaca
Menaker Ungkap Nasib Pencairan BPJS Ketenagakerjaan Eks Buruh Sritex
Anjlok Lagi, IHSG Dibuka Terkoreksi 1% LebihCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
83 dibaca
Anjlok Lagi, IHSG Dibuka Terkoreksi 1% Lebih
Kemenperin Bantah Industri Tekstil RI Merana, Bilang Ini yang TerjadiCNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
51 dibaca
Kemenperin Bantah Industri Tekstil RI Merana, Bilang Ini yang Terjadi
RI Jauh dari Resesi, Dua Menteri Ekonomi Prabowo Buka Suara!CNBCIndonesia
Bisnis
1 bulan lalu
150 dibaca
RI Jauh dari Resesi, Dua Menteri Ekonomi Prabowo Buka Suara!
Bos Buruh Ungkap 4 Modus Perusahaan Hindari Bayar THR LebaranCNBCIndonesia
Finansial
1 bulan lalu
63 dibaca
Bos Buruh Ungkap 4 Modus Perusahaan Hindari Bayar THR Lebaran