Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Sanksi AS terhadap Iran dapat mempengaruhi pasar minyak global.
- Proyeksi permintaan dari IEA menunjukkan adanya surplus pasokan minyak.
- Harga minyak WTI dan Brent mengalami fluktuasi yang signifikan akibat faktor geopolitik dan ekonomi.
Minyak mentah mengalami kenaikan harga setelah Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru terhadap minyak dan pengiriman Iran. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) naik mendekati Rp 1.10 juta ($67) per barel setelah sebelumnya turun 1,7%. Sanksi ini ditujukan kepada menteri minyak Iran dan beberapa perusahaan serta kapal yang terlibat dalam pengangkutan minyak.
Namun, penurunan harga minyak sebelumnya disebabkan oleh laporan dari Badan Energi Internasional (IEA) yang memperkirakan surplus pasokan minyak akan semakin dalam karena perang dagang yang meningkat dan OPEC+ yang meningkatkan produksi. Penurunan ini membuat WTI berada di jalur untuk mengalami kerugian mingguan kedelapan, yang merupakan rentang terpanjang sejak Agustus 2015.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga minyak baru-baru ini?A
Kenaikan harga minyak disebabkan oleh sanksi baru AS terhadap minyak dan pengiriman Iran.Q
Apa dampak sanksi AS terhadap Iran?A
Sanksi AS terhadap Iran dapat mengurangi pasokan minyak global dan mempengaruhi harga.Q
Bagaimana IEA mempengaruhi pasar minyak?A
IEA memberikan proyeksi permintaan yang pesimis, yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.Q
Apa yang terjadi dengan harga WTI dan Brent?A
Harga WTI naik mendekati $67 per barel, sementara Brent mendekati $70 setelah penurunan sebelumnya.Q
Mengapa OPEC+ meningkatkan output minyak?A
OPEC+ meningkatkan output untuk memenuhi permintaan meskipun ada ketidakpastian dalam pasar.