Minyak Turun Seiring Kekhawatiran Perang Dagang Mengalahkan Tekanan Trump terhadap Iran
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Minyak Turun Seiring Kekhawatiran Perang Dagang Mengalahkan Tekanan Trump terhadap Iran

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
05 Februari 2025 pukul 17.35 WIB
44 dibaca
Share
Harga minyak mengalami penurunan yang signifikan karena kekhawatiran tentang perang dagang antara AS dan China yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global. Meskipun Presiden Donald Trump meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Iran, harga minyak Brent turun mendekati Rp 1.25 juta ($76) per barel setelah mengalami fluktuasi yang tajam. Selain itu, laporan menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah di AS meningkat, yang menunjukkan bahwa pasokan mungkin lebih banyak daripada permintaan saat ini.
Di sisi lain, China memberikan respons terbatas terhadap tarif yang dikenakan oleh Trump, tetapi ketegangan antara kedua negara besar ini dapat mempengaruhi ekspor minyak AS ke China dan pertumbuhan ekonomi global. Para analis memperingatkan bahwa ketidakpastian akibat perang dagang dapat mengurangi permintaan minyak, meskipun gangguan pasokan bisa mengubah situasi dengan cepat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak baru-baru ini?
A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh kekhawatiran bahwa perang perdagangan antara AS dan China akan merugikan pertumbuhan global.
Q
Siapa yang terlibat dalam perang perdagangan yang mempengaruhi pasar minyak?
A
Donald Trump dan pemerintahannya terlibat dalam perang perdagangan dengan China.
Q
Apa dampak dari tarif yang dikenakan oleh Trump terhadap ekonomi global?
A
Tarif yang dikenakan oleh Trump dapat menghambat pertumbuhan ekonomi global dan permintaan minyak.
Q
Bagaimana reaksi China terhadap kebijakan tarif Trump?
A
China memberikan reaksi cepat namun terukur terhadap kebijakan tarif Trump.
Q
Apa yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute mengenai inventaris minyak?
A
American Petroleum Institute melaporkan bahwa inventaris minyak mentah nasional meningkat sebesar 5 juta barel minggu lalu.

Rangkuman Berita Serupa

Minyak Siap Mengalami Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam SentimenYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
45 dibaca
Minyak Siap Mengalami Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam Sentimen
Minyak Menuju Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam SentimenYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
71 dibaca
Minyak Menuju Kerugian Bulanan karena Risiko Tarif Menghantam Sentimen
Minyak Stabil Dekat Terendah Tahun Ini dengan Fokus pada Tarif AS dan PasokanYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
138 dibaca
Minyak Stabil Dekat Terendah Tahun Ini dengan Fokus pada Tarif AS dan Pasokan
Minyak Stabil Dekat Terendah Tahunan dengan Fokus pada Tarif AS dan PasokanYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
59 dibaca
Minyak Stabil Dekat Terendah Tahunan dengan Fokus pada Tarif AS dan Pasokan
Minyak Menguat Saat Trader Menimbang Dampak dari Pengenaan Bea Timbal Balik TrumpYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
26 dibaca
Minyak Menguat Saat Trader Menimbang Dampak dari Pengenaan Bea Timbal Balik Trump
Minyak Naik Setelah Bessent Mengatakan AS Berkomitmen untuk Mengurangi Ekspor IranYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
34 dibaca
Minyak Naik Setelah Bessent Mengatakan AS Berkomitmen untuk Mengurangi Ekspor Iran
Minyak Berfluktuasi saat Rencana Iran Trump Bertentangan dengan Janji untuk Meningkatkan ProduksiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
102 dibaca
Minyak Berfluktuasi saat Rencana Iran Trump Bertentangan dengan Janji untuk Meningkatkan Produksi