Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Jerman menghadapi ancaman resesi akibat tarif yang diterapkan oleh AS.
- Pandemi COVID-19 dan krisis energi berkontribusi pada kontraksi ekonomi Jerman.
- Uni Eropa merespons kebijakan tarif dengan tindakan balasan yang dapat mempengaruhi hubungan perdagangan.
Jerman, salah satu negara terkaya di Eropa, terancam mengalami resesi tahun ini. Hal ini disebabkan oleh tarif impor yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump, yang berdampak negatif pada ekonomi Jerman. Ekonomi Jerman sudah mengalami kontraksi selama dua tahun berturut-turut, dengan pertumbuhan negatif pada tahun 2023 dan 2024. Selain itu, dampak pandemi COVID-19 dan krisis energi akibat sanksi terhadap Rusia juga memperburuk situasi.
Jerman sangat bergantung pada ekspor, terutama di sektor otomotif dan permesinan, yang menyumbang 43,4% dari PDB-nya. Ketidakpastian akibat tarif ini muncul saat negara-negara Uni Eropa ingin meningkatkan anggaran untuk pertahanan, terutama untuk membantu Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia. Jika situasi ini terus berlanjut, Jerman berisiko mengalami resesi yang lebih dalam.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan ancaman resesi di Jerman?A
Ancaman resesi di Jerman disebabkan oleh pemberlakuan tarif oleh Donald Trump dan dampak dari pandemi COVID-19.Q
Siapa yang menerapkan tarif yang berdampak pada ekonomi Jerman?A
Tarif yang berdampak pada ekonomi Jerman diterapkan oleh Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat.Q
Apa dampak dari pandemi COVID-19 terhadap ekonomi Jerman?A
Pandemi COVID-19 berdampak besar pada ekonomi Jerman, menyebabkan kontraksi PDB dan ketidakpastian ekonomi.Q
Bagaimana Uni Eropa merespons kebijakan tarif Trump?A
Uni Eropa merespons kebijakan tarif Trump dengan mengenakan tarif balasan pada barang-barang AS.Q
Apa yang diperingatkan oleh Fitch Ratings mengenai pengeluaran pertahanan Uni Eropa?A
Fitch Ratings memperingatkan bahwa pengeluaran pertahanan Uni Eropa dapat mempengaruhi peringkat kredit UE.