Courtesy of CNBCIndonesia
Ikhtisar 15 Detik
- Kasus dugaan korupsi di Bank BJB melibatkan pejabat internal dan pihak swasta.
- KPK mengidentifikasi kerugian negara yang signifikan dalam kasus ini.
- Penyidikan KPK mencakup penggeledahan di rumah mantan Gubernur Jawa Barat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penempatan dana iklan oleh Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Dua tersangka berasal dari internal Bank BJB, yaitu Yuddy Renaldi yang merupakan Direktur Utama dan Widi Hartoto yang menjabat sebagai Pimpinan Divisi Corporate Secretary. Tiga tersangka lainnya adalah Kin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma, yang merupakan pihak swasta. KPK menyebutkan bahwa kerugian negara akibat kasus ini mencapai sekitar Rp222 miliar.
Dalam penyidikan, KPK telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat, termasuk rumah mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan kantor Bank BJB di Bandung. Mereka juga telah mengamankan barang bukti berupa dokumen dan deposito senilai Rp70 miliar yang diduga terkait dengan kasus ini. Para tersangka dikenakan pasal-pasal dalam Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa saja tersangka dalam kasus dugaan korupsi Bank BJB?A
Tersangka dalam kasus ini adalah Yuddy Renaldi, Widi Hartoto, Kin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.Q
Apa peran Yuddy Renaldi dalam Bank BJB?A
Yuddy Renaldi adalah Direktur Utama Bank BJB yang terlibat dalam penempatan dana iklan yang diduga korup.Q
Berapa kerugian negara yang ditaksir dalam kasus ini?A
Kerugian negara yang ditaksir dalam kasus ini adalah kurang lebih Rp222 miliar.Q
Apa tindakan yang diambil KPK dalam penyidikan kasus ini?A
KPK telah menggeledah beberapa tempat, termasuk rumah Ridwan Kamil dan kantor Bank BJB, serta mengamankan barang bukti.Q
Apa hubungan Ridwan Kamil dengan kasus ini?A
Ridwan Kamil adalah mantan Gubernur Jawa Barat yang rumahnya digeledah oleh KPK, meskipun ia tidak secara langsung terlibat dalam kasus ini.