Courtesy of Reuters
Lyft, sebuah platform taksi berbasis aplikasi, mengumumkan kemitraan dengan Mobileye dan dua perusahaan lain untuk menghadirkan mobil tanpa pengemudi ke dalam layanan mereka. Mobil-mobil ini akan menggunakan sistem self-driving dari Mobileye dan akan dimiliki oleh operator armada pihak ketiga. Lyft juga berencana untuk bekerja sama dengan May Mobility untuk meluncurkan taksi tanpa pengemudi di Atlanta mulai tahun depan, serta dengan Nexar untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan di industri kendaraan otonom.
Kemitraan ini muncul sebagai respons terhadap pesaing utama mereka, Uber, yang telah menjalin banyak kesepakatan untuk taksi otonom. Meskipun ada kemajuan, para ahli memperingatkan bahwa mengembangkan sistem mengemudi otonom dan taksi robot akan menghadapi banyak tantangan teknis dan regulasi. Selain itu, Tesla juga telah memperkenalkan konsep robotaxi mereka yang dijadwalkan untuk diproduksi pada tahun 2026.