Courtesy of Reuters
Pony.ai, sebuah perusahaan teknologi mobil otonom asal Tiongkok, sedang merencanakan penawaran umum perdana (IPO) di Amerika Serikat dengan target valuasi mencapai Rp 73.67 triliun ($4,48 miliar) . Perusahaan ini didirikan pada tahun 2016 dan didukung oleh Toyota dari Jepang. Pony.ai berencana untuk mengumpulkan hingga Rp 3.21 triliun ($195 juta) dengan menawarkan 15 juta saham yang diperkirakan harganya antara Rp 180.90 ribu ($11) hingga Rp 213.78 ribu ($13) per saham. Mereka memiliki lebih dari 250 robotaxi dan 190 robotruck dalam armadanya, dan IPO ini mengikuti debut perusahaan pesaing, WeRide, di Nasdaq.
Baca juga: Tesla naik 2% setelah Morgan Stanley mendukung upaya AI dan robotika dengan status 'pilihan utama'.
Meskipun ada harapan besar untuk masa depan robotaxi, industri ini menghadapi tantangan seperti masalah keselamatan dan regulasi yang menghambat komersialisasi teknologi ini. Selain itu, untuk menjadi menguntungkan, robotaxi memerlukan investasi besar dalam penelitian dan pengembangan. Meskipun demikian, pemerintah Tiongkok lebih cepat dalam menyetujui uji coba dibandingkan dengan AS, yang menunjukkan dukungan terhadap tujuan ekonomi mereka. Pony.ai akan terdaftar di Nasdaq dengan simbol "PONY".