Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Permintaan emas meningkat karena ketidakpastian ekonomi global.
- Kebijakan perdagangan Trump mempengaruhi pasar emas secara signifikan.
- Inflasi dan suku bunga rendah berkontribusi pada kenaikan harga emas.
Emas tetap stabil setelah mengalami kenaikan selama seminggu terakhir, didorong oleh kekhawatiran tentang kondisi ekonomi global yang membuat orang mencari aset aman. Harga emas mencapai sekitar Rp 47.89 juta ($2,912) per ons, setelah naik hampir 2% minggu lalu. Di Amerika Serikat, Presiden Donald Trump menyatakan bahwa ekonomi sedang menghadapi "periode transisi" dan terus fokus pada tarif dan pemotongan pekerjaan federal. Sementara itu, di China, data menunjukkan adanya tekanan deflasi yang berkelanjutan.
Kenaikan harga emas ini juga didorong oleh kekhawatiran investor terhadap kebijakan perdagangan Trump, pembelian yang terus dilakukan oleh bank sentral, dan spekulasi bahwa Federal Reserve mungkin akan menurunkan suku bunga lebih lanjut. Ketika suku bunga rendah, emas menjadi lebih menarik karena tidak memberikan bunga. Selain itu, dana yang didukung emas juga mengalami peningkatan, mencapai level tertinggi sejak Desember 2023.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan permintaan emas meningkat saat ini?A
Permintaan emas meningkat karena kekhawatiran tentang prospek ekonomi global.Q
Siapa yang menyatakan bahwa ekonomi AS sedang dalam 'periode transisi'?A
Donald Trump yang menyatakan bahwa ekonomi AS sedang dalam 'periode transisi'.Q
Apa dampak dari suku bunga yang lebih rendah terhadap harga emas?A
Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan harga emas karena emas tidak membayar bunga.Q
Bagaimana data dari China berpengaruh pada pasar emas?A
Data dari China menunjukkan tekanan deflasi yang dapat mempengaruhi pasar emas.Q
Apa yang terjadi dengan ETF yang didukung emas baru-baru ini?A
ETF yang didukung emas mengalami inflow dan mencapai level tertinggi sejak Desember 2023.