Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Ariane 6 berhasil meluncurkan satelit pengintai militer Prancis, menandai peluncuran operasional pertamanya.
- Peluncuran ini menunjukkan upaya Eropa untuk meningkatkan kemandirian dalam akses luar angkasa.
- Arianespace berperan penting dalam memperkuat posisi Eropa di industri peluncuran luar angkasa.
Roket Ariane 6 Eropa berhasil meluncurkan satelit pengintai milik Prancis dalam misi operasional pertamanya pada 6 Maret 2025. Peluncuran ini dilakukan dari pusat luar angkasa di Kourou, Guyana Prancis, dan menandai kembalinya Eropa ke ruang angkasa di tengah tantangan keamanan yang dihadapi. Meskipun peluncuran ini membawa muatan militer, secara teknis dianggap sebagai debut komersial karena dioperasikan oleh Arianespace, bukan Badan Antariksa Eropa.
Baca juga: Roket luar angkasa startup Jerman meledak beberapa detik setelah lepas landas dari Norwegia.
Ariane 6 dikembangkan untuk memberikan akses mandiri Eropa ke luar angkasa setelah peluncuran sebelumnya tertunda beberapa kali. Dengan pensiunnya roket Ariane 5 dan ketergantungan Eropa pada SpaceX untuk beberapa peluncuran, keberhasilan Ariane 6 menjadi simbol penting bagi upaya Eropa untuk meningkatkan kemandirian dalam bidang pertahanan dan luar angkasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan peluncuran roket Ariane 6?A
Tujuan peluncuran roket Ariane 6 adalah untuk membawa satelit pengintai militer Prancis ke orbit.Q
Kapan Ariane 6 melakukan peluncuran pertamanya?A
Ariane 6 melakukan peluncuran pertamanya pada 6 Maret 2025.Q
Apa yang dilakukan satelit CSO-3?A
Satelit CSO-3 berfungsi sebagai platform pengintaian militer untuk Prancis.Q
Mengapa peluncuran ini penting bagi Eropa?A
Peluncuran ini penting bagi Eropa karena menandai kembalinya akses luar angkasa dan meningkatkan kemandirian Eropa di bidang pertahanan.Q
Siapa yang mengoperasikan peluncuran Ariane 6?A
Peluncuran Ariane 6 dioperasikan oleh Arianespace.