Roket luar angkasa startup Jerman meledak beberapa detik setelah lepas landas dari Norwegia.
Courtesy of Reuters

Rangkuman Berita: Roket luar angkasa startup Jerman meledak beberapa detik setelah lepas landas dari Norwegia.

Reuters
Dari Reuters
31 Maret 2025 pukul 16.29 WIB
103 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Peluncuran roket Spectrum oleh Isar Aerospace merupakan langkah awal untuk meningkatkan kemandirian Eropa dalam peluncuran satelit.
  • Meskipun mengalami kegagalan, data yang diperoleh dari peluncuran ini akan membantu pengembangan lebih lanjut.
  • Eropa memiliki beberapa lokasi peluncuran yang bersaing, termasuk Esrange dan SaxaVord, untuk memperkuat posisi mereka di pasar luar angkasa.
Pada tanggal 30 Maret, sebuah roket uji bernama Spectrum yang diluncurkan oleh perusahaan Jerman Isar Aerospace mengalami kegagalan 40 detik setelah lepas landas dari pelabuhan luar angkasa di Norwegia. Roket ini merupakan upaya pertama untuk meluncurkan roket ke orbit dari Eropa, dan dirancang untuk membawa satelit kecil dan menengah dengan berat hingga satu ton. Meskipun tidak membawa muatan pada penerbangan perdananya, Isar Aerospace menganggap bahwa data yang diperoleh dari uji coba ini sangat berharga untuk pengembangan selanjutnya.
Isar Aerospace telah memperingatkan bahwa peluncuran awal ini mungkin tidak berjalan lancar, tetapi mereka tetap optimis bahwa informasi yang didapat akan membantu mereka memperbaiki sistem peluncuran di masa depan. Dalam industri peluncuran satelit, perusahaan besar seperti SpaceX milik Elon Musk dan ArianeGroup dari Prancis menjadi pesaing utama. Eropa, termasuk negara-negara seperti Swedia dan Inggris, berusaha untuk memiliki lebih banyak kontrol dan kemandirian dalam peluncuran satelit.
Asosiasi industri aerospace Jerman, BDLI, menyatakan bahwa peluncuran pertama Isar ini adalah langkah penting untuk kemajuan Eropa dalam bidang luar angkasa. Mereka menekankan pentingnya Eropa untuk memiliki alternatif terhadap layanan satelit seperti Starlink milik Elon Musk. Selain itu, Swedia dan Inggris juga memiliki rencana untuk meluncurkan roket dari lokasi peluncuran mereka sendiri dalam waktu dekat, yang menunjukkan bahwa Eropa semakin serius dalam mengembangkan kemampuan luar angkasanya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada roket Spectrum setelah peluncuran?
A
Roket Spectrum jatuh ke tanah dan meledak 40 detik setelah lepas landas.
Q
Siapa yang mengembangkan roket Spectrum?
A
Roket Spectrum dikembangkan oleh Isar Aerospace, sebuah startup Jerman.
Q
Apa tujuan dari peluncuran roket Spectrum?
A
Tujuan dari peluncuran roket Spectrum adalah untuk mengumpulkan data dan memulai peluncuran satelit dari Eropa.
Q
Apa yang dikatakan BDLI tentang pentingnya kemandirian Eropa dalam ruang angkasa?
A
BDLI menyatakan bahwa Eropa perlu memastikan kemandirian di ruang angkasa dan harus memiliki alternatif untuk layanan seperti Starlink.
Q
Apa rencana peluncuran dari SaxaVord dan Esrange?
A
SaxaVord berencana untuk melakukan peluncuran satelit pertama pada kuartal ketiga tahun 2025, sementara Esrange juga berencana untuk melakukan peluncuran perdana tahun ini.

Rangkuman Berita Serupa

Inggris menginvestasikan Rp 411.13 miliar ($25 juta)  dalam roket orbital, berupaya untuk membuka kemampuan peluncuran satelit.Reuters
Sains
2 bulan lalu
30 dibaca
Inggris menginvestasikan Rp 411.13 miliar ($25 juta) dalam roket orbital, berupaya untuk membuka kemampuan peluncuran satelit.
Inggris memberikan izin untuk peluncuran roket vertikal.Reuters
Sains
3 bulan lalu
65 dibaca
Inggris memberikan izin untuk peluncuran roket vertikal.
Kepala luar angkasa Eropa mengatakan kerjasama tetap utuh meskipun ada langkah-langkah dari Italia.Reuters
Sains
3 bulan lalu
45 dibaca
Kepala luar angkasa Eropa mengatakan kerjasama tetap utuh meskipun ada langkah-langkah dari Italia.
UE memulai konstelasi satelit aman yang baru.Reuters
Sains
4 bulan lalu
133 dibaca
UE memulai konstelasi satelit aman yang baru.
Maiaspace Eropa meningkatkan upayanya untuk melawan SpaceX dengan roket yang dapat digunakan kembali.Reuters
Sains
4 bulan lalu
61 dibaca
Maiaspace Eropa meningkatkan upayanya untuk melawan SpaceX dengan roket yang dapat digunakan kembali.
Roket Vega-C Eropa kembali ke luar angkasa setelah jeda dua tahun.Reuters
Sains
4 bulan lalu
56 dibaca
Roket Vega-C Eropa kembali ke luar angkasa setelah jeda dua tahun.