Courtesy of Reuters
Arianespace, perusahaan luar angkasa asal Prancis yang merupakan kerjasama antara Safran dan Airbus, baru saja mengumumkan pergantian CEO yang akan berlaku mulai Januari. Stéphane Israël, yang telah menjabat sebagai CEO sejak tahun 2013, akan meninggalkan posisinya pada akhir Desember untuk mengejar peluang karir baru. Selama masa jabatannya, ia berhasil mengawasi 108 peluncuran, termasuk misi terkenal Teleskop James Webb untuk NASA dan peluncuran roket Vega-C dari Italia.
Pengganti Stéphane Israël adalah David Cavailloles, yang sebelumnya menjabat sebagai penasihat kebijakan luar angkasa Prancis untuk Menteri Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Inovasi dari tahun 2017 hingga 2019. Cavailloles juga memiliki pengalaman di berbagai posisi di perusahaan Capgemini sejak tahun 2019. Pergantian ini menandai perubahan penting dalam kepemimpinan Arianespace di tengah perkembangan teknologi luar angkasa yang terus maju.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang akan menggantikan Stéphane Israël sebagai CEO Arianespace?A
David Cavailloles akan menggantikan Stéphane Israël sebagai CEO Arianespace.Q
Apa yang dicapai oleh Stéphane Israël selama masa jabatannya?A
Stéphane Israël mengawasi 108 peluncuran, termasuk misi James Webb Telescope untuk NASA.Q
Apa itu Vega-C dan siapa yang mengembangkannya?A
Vega-C adalah roket peluncur yang dikembangkan oleh Arianespace.Q
Apa peran NASA dalam konteks artikel ini?A
NASA adalah badan antariksa yang terlibat dalam misi James Webb Telescope yang diluncurkan selama kepemimpinan Stéphane Israël.Q
Kapan David Cavailloles mulai menjabat sebagai CEO Arianespace?A
David Cavailloles mulai menjabat sebagai CEO Arianespace pada Januari 2023.