Rangkuman Berita: India Berjuang untuk Mengatasi Pessimisme Setelah Penurunan Saham Senilai Rp 21.38 quadriliun ($1,3 Triliun)

Manajer dana global saat ini tidak terburu-buru untuk membeli saham India meskipun harga saham telah turun drastis. Mereka khawatir tentang perlambatan ekonomi, penurunan laba perusahaan, dan kemungkinan tarif dari AS. Sejak awal tahun, investor asing telah menarik hampir Rp 246.68 triliun ($15 miliar) dari pasar saham India, dan penurunan ini telah menghapus nilai pasar India sebesar Rp 21.38 quadriliun ($1,3 triliun) . Meskipun indeks saham utama India, Nifty 50, kini diperdagangkan dengan valuasi lebih rendah, tetap saja lebih tinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Beberapa investor masih melihat peluang di pasar India, meskipun tidak ada tanda-tanda pemulihan yang jelas. Mereka mulai mengurangi posisi yang kurang menguntungkan dan mencari saham yang dianggap bernilai. Namun, risiko seperti tarif dari AS dan kemungkinan resesi di AS membuat banyak investor tetap berhati-hati. Para ahli memperkirakan bahwa pemulihan pasar akan berlangsung secara bertahap dan bergantung pada pertumbuhan laba perusahaan.