Keuntungan Adani, Tata yang Tidak Memenuhi Harapan Menambah Kekhawatiran Terhadap Prospek Saham India
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Keuntungan Adani, Tata yang Tidak Memenuhi Harapan Menambah Kekhawatiran Terhadap Prospek Saham India

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
05 Februari 2025 pukul 11.17 WIB
37 dibaca
Share
Pasar saham India, yang bernilai Rp 67.42 quadriliun ($4,1 triliun) , sedang mengalami penurunan yang signifikan karena laba perusahaan yang semakin melambat. Beberapa perusahaan besar seperti Adani Enterprises dan Tata Motors melaporkan hasil yang lebih rendah dari yang diharapkan, menyebabkan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi. Proyeksi laba untuk tahun fiskal ini diperkirakan hanya tumbuh kurang dari 5%, yang merupakan laju terendah sejak pandemi. Selain itu, kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump juga menambah ketidakpastian di pasar global.
Meskipun pemerintah India telah mengumumkan pemotongan pajak yang besar, banyak analis meragukan apakah langkah tersebut cukup untuk mengatasi tantangan yang ada. Saat ini, banyak perusahaan melaporkan permintaan yang lemah, dan kata "perlambatan" sering muncul dalam panggilan laba perusahaan. Meskipun ada harapan bahwa pengeluaran konsumen akan meningkat, para ahli percaya bahwa sulit untuk memprediksi seberapa besar pertumbuhan laba yang akan terjadi. Pasar saham India telah kehilangan lebih dari Rp 9.87 quadriliun ($600 miliar) dalam nilai pasar sejak puncaknya pada September lalu, dan investor asing telah menarik lebih dari Rp 328.90 triliun ($20 miliar) dalam periode yang sama.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan kekhawatiran baru terhadap pasar saham India?
A
Kekhawatiran baru terhadap pasar saham India disebabkan oleh perlambatan laba perusahaan dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lemah.
Q
Siapa yang memimpin upaya pemulihan pertumbuhan ekonomi di India?
A
Upaya pemulihan pertumbuhan ekonomi di India dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi.
Q
Apa yang diperkirakan oleh JM Financial tentang pertumbuhan laba untuk indeks Nifty 50?
A
JM Financial memperkirakan pertumbuhan laba untuk indeks Nifty 50 akan kurang dari 5% pada tahun fiskal ini.
Q
Mengapa laba perusahaan di India mengalami penurunan?
A
Laba perusahaan di India mengalami penurunan karena inflasi yang tinggi dan permintaan yang lemah.
Q
Apa dampak dari pemotongan pajak yang diumumkan oleh pemerintah Modi?
A
Dampak dari pemotongan pajak yang diumumkan oleh pemerintah Modi masih diragukan dapat membantu pemulihan laba perusahaan.

Rangkuman Berita Serupa

India Berjuang untuk Mengatasi Pessimisme Setelah Penurunan Saham Senilai Rp 21.38 quadriliun ($1,3 Triliun) YahooFinance
Finansial
1 bulan lalu
58 dibaca
India Berjuang untuk Mengatasi Pessimisme Setelah Penurunan Saham Senilai Rp 21.38 quadriliun ($1,3 Triliun)
Ekonomi India Pulih, Memberikan Kelegaan kepada Pembuat KebijakanYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
70 dibaca
Ekonomi India Pulih, Memberikan Kelegaan kepada Pembuat Kebijakan
Peralihan Konsumsi India Akan Merugikan Saham-Saham Kecil, Kata BofAYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
116 dibaca
Peralihan Konsumsi India Akan Merugikan Saham-Saham Kecil, Kata BofA
Stimulus India Mendapatkan Respon Redup Dari Investor yang Menginginkan Lebih BanyakYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
92 dibaca
Stimulus India Mendapatkan Respon Redup Dari Investor yang Menginginkan Lebih Banyak
Analisis - Anggaran India memilih lonjakan ekonomi daripada reformasiYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
113 dibaca
Analisis - Anggaran India memilih lonjakan ekonomi daripada reformasi
India Memberikan Pemotongan Pajak Sebesar Rp 197.34 triliun ($12 Miliar)  untuk Mendorong Pertumbuhan EkonomiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
148 dibaca
India Memberikan Pemotongan Pajak Sebesar Rp 197.34 triliun ($12 Miliar) untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi