Courtesy of YahooFinance
Vivek Bhutoria, seorang manajer investasi, telah pesimis terhadap saham India selama tiga kuartal terakhir. Ia menunggu dua peristiwa penting dalam kebijakan yang akan terjadi dalam tujuh hari ke depan untuk melihat apakah pandangannya akan berubah. Bhutoria mencatat bahwa India menghadapi berbagai tantangan, seperti pertumbuhan ekonomi yang melambat, likuiditas yang ketat, dan nilai tukar rupee yang melemah. Indeks saham utama India, NSE Nifty 50, telah kehilangan lebih dari 11% sejak mencapai puncaknya pada bulan September, dan banyak investor asing telah menjual saham lokal.
Meskipun ada tantangan, Bhutoria melihat beberapa bank swasta India, seperti HDFC Bank dan ICICI Bank, sebagai pilihan yang menjanjikan karena mereka memiliki modal yang baik dan kualitas aset yang stabil. Ia berharap bahwa anggaran federal yang akan diumumkan dan keputusan suku bunga dari bank sentral dapat memberikan dorongan positif bagi pasar saham India.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Vivek Bhutoria dan apa pandangannya tentang saham India?A
Vivek Bhutoria adalah manajer investasi di Federated Hermes yang bearish terhadap saham India selama tiga kuartal terakhir.Q
Apa yang menyebabkan penurunan indeks NSE Nifty 50?A
Penurunan indeks NSE Nifty 50 disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang melambat, likuiditas yang ketat, dan keluarnya dana asing.Q
Apa dua peristiwa kebijakan besar yang diharapkan dapat mempengaruhi pasar saham India?A
Dua peristiwa kebijakan besar tersebut adalah anggaran federal dan keputusan suku bunga oleh bank sentral.Q
Mengapa HDFC Bank dan ICICI Bank dianggap sebagai pilihan yang baik oleh Bhutoria?A
HDFC Bank dan ICICI Bank dianggap sebagai pilihan yang baik karena mereka memiliki kualitas aset yang stabil dan modal yang baik.Q
Apa dampak dari penjualan saham oleh investor global terhadap pasar saham India?A
Penjualan saham oleh investor global sebesar $20 miliar telah membuat investor meragukan apakah saham India layak dengan premi valuasi yang mereka miliki.