Courtesy of InterestingEngineering
Rangkuman Berita: Tesla vs. BYD: Insinyur membongkar baterai EV rival untuk mengungkap rahasia desain.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Baterai adalah komponen paling mahal dan kritis dari kendaraan listrik.
- Penelitian menunjukkan bahwa desain dan teknologi baterai Tesla dan BYD memiliki perbedaan signifikan dalam manajemen termal.
- Temuan ini memberikan dasar bagi penelitian lebih lanjut dan optimasi desain sel baterai.
Para insinyur di RWTH Aachen University, Jerman, membongkar baterai dari produsen mobil listrik terkenal, Tesla dan BYD, untuk memahami struktur dan cara kerja baterai tersebut. Baterai adalah komponen termahal dan paling penting dalam mobil listrik, dan banyak orang merasa khawatir tentang performa baterai, seperti jarak tempuh, daya tahan pengisian, dan umur pakainya. Namun, informasi tentang baterai ini sering kali sangat terbatas. Peneliti memilih Tesla dan BYD karena kedua merek ini populer di Eropa, Amerika Utara, dan China, serta terlibat dalam desain dan produksi sel baterai mereka sendiri.
Baca juga: Desain baterai EV 'perbaikan diri' gaya sandwich dapat mengakhiri kecemasan jarak tempuh.
Dalam penelitian ini, mereka menemukan bahwa anoda dari kedua baterai tidak mengandung silikon, meskipun silikon dianggap penting untuk meningkatkan kepadatan energi. Selain itu, kedua baterai menggunakan teknologi pengelasan laser untuk menghubungkan foil elektroda. Namun, ada perbedaan dalam cara pengisian dan pengeluaran daya. Baterai BYD lebih efisien dalam manajemen panas dibandingkan baterai Tesla. Temuan ini memberikan informasi penting bagi penelitian dan industri untuk pengembangan desain baterai yang lebih baik di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan penelitian yang dilakukan oleh RWTH Aachen University?A
Tujuan penelitian adalah untuk memahami struktur mekanis dan karakteristik baterai dari produsen kendaraan listrik terkemuka.Q
Mengapa Tesla dan BYD dipilih sebagai subjek penelitian?A
Tesla dan BYD dipilih karena keduanya adalah merek EV paling populer di Eropa dan China, serta terlibat dalam desain dan produksi sel baterai.Q
Apa temuan utama mengenai komposisi anoda dari baterai Tesla dan BYD?A
Penelitian menemukan bahwa anoda dari kedua baterai tidak mengandung silikon, yang dianggap penting untuk meningkatkan densitas energi.Q
Bagaimana cara pengelasan yang digunakan oleh kedua baterai tersebut?A
Kedua baterai menggunakan teknologi pengelasan laser untuk menghubungkan foil elektroda tipis, yang memungkinkan desain yang lebih fleksibel.Q
Apa rencana penelitian selanjutnya oleh tim peneliti?A
Tim peneliti berencana untuk menganalisis desain sel baterai baru seiring dengan pembaruan pada kendaraan yang lebih baru.Rangkuman Berita Serupa
Teknologi
1 bulan lalu
148 dibaca
"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."
Teknologi
1 bulan lalu
29 dibaca
Teknologi baterai EV terobosan mengatasi kecemasan jarak tempuh, mencapai 595.46 km (370 mil) dalam satu pengisian.
Teknologi
2 bulan lalu
31 dibaca
Baterai EV bekas mempertahankan 90% kesehatan setelah 75.000 mil, studi baru mengejutkan.
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca
Penelitian terobosan mengatasi hambatan kunci untuk baterai Li-ion yang lebih tahan lama bagi kendaraan listrik (EV).
Teknologi
2 bulan lalu
80 dibaca
Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.
Teknologi
4 bulan lalu
73 dibaca
7 cerita EV yang wajib dibaca di tahun 2024 — Teknik Menarik