Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- OPEC+ memutuskan untuk meningkatkan produksi minyak meskipun ada tekanan untuk menunda.
- Harga minyak Brent dan WTI mengalami penurunan signifikan setelah pengumuman OPEC+.
- Keputusan ini menunjukkan bahwa OPEC+ merasakan tekanan dari pasar dan produsen minyak lain, terutama dari AS.
Harga minyak turun ke level terendah tahun ini setelah OPEC+ mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi minyak yang sempat dihentikan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak karena sebelumnya OPEC+ telah menunda rencana tersebut beberapa kali. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) turun lebih dari 2% mendekati Rp 1.12 juta ($68) per barel, sementara harga minyak Brent global jatuh di bawah Rp 1.18 juta ($72) per barel. OPEC+, yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, akan menambah produksi sebanyak 138.000 barel per hari mulai bulan April.
Baca juga: Minyak Turun ke Tingkat Terendah dalam Enam Bulan karena Perang Dagang Mengaburkan Prospek
Keputusan OPEC+ ini menunjukkan bahwa mereka merasakan tekanan untuk meningkatkan produksi, terutama karena adanya kekhawatiran tentang surplus pasokan minyak di pasar. Hal ini juga dipengaruhi oleh permintaan dari Presiden AS, Donald Trump, untuk menurunkan harga minyak. Para analis mengatakan bahwa OPEC+ harus mempertimbangkan untuk tidak kehilangan pangsa pasar mereka kepada produsen minyak dengan biaya lebih tinggi, seperti AS.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan penurunan harga minyak baru-baru ini?A
Penurunan harga minyak disebabkan oleh keputusan OPEC+ untuk melanjutkan produksi minyak yang dihentikan.Q
Berapa banyak produksi minyak yang akan ditingkatkan oleh OPEC+?A
OPEC+ akan meningkatkan produksi minyak sebesar 138.000 barel per hari pada bulan April.Q
Siapa yang menekan OPEC+ untuk menurunkan harga minyak?A
Donald Trump adalah yang menekan OPEC+ untuk menurunkan harga minyak.Q
Apa dampak keputusan OPEC+ terhadap pasar minyak global?A
Keputusan OPEC+ dapat menyebabkan surplus pasokan dan mempengaruhi harga minyak secara global.Q
Mengapa OPEC+ merasa tertekan untuk meningkatkan produksi?A
OPEC+ merasa tertekan karena kekurangan produksi dan kehilangan pangsa pasar terhadap produsen minyak dengan biaya tertinggi, yaitu AS.