Analisis - Anggaran India memilih lonjakan ekonomi daripada reformasi
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Analisis - Anggaran India memilih lonjakan ekonomi daripada reformasi

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
02 Februari 2025 pukul 15.31 WIB
113 dibaca
Share
Anggaran tahunan India tahun ini menjadi perhatian khusus karena merupakan anggaran penuh pertama di masa jabatan ketiga Perdana Menteri Narendra Modi. Meskipun ada pemotongan pajak untuk kelas menengah yang diharapkan dapat memberikan bantuan ekonomi jangka pendek, banyak analis merasa bahwa anggaran ini tidak cukup untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, yang sebelumnya mencapai lebih dari 8%. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) India diperkirakan akan turun menjadi 6,4% dalam tahun keuangan ini, dan pemerintah tidak memiliki strategi yang jelas untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi.
Beberapa ekonom mengingatkan bahwa untuk mencapai pertumbuhan yang diinginkan, India perlu melakukan reformasi mendalam di sektor pertanian, pendidikan, dan kemudahan berbisnis. Meskipun ada dorongan untuk mempercepat reformasi, pemerintah lebih memilih untuk memberikan bantuan langsung kepada kelompok-kelompok tertentu, seperti petani dan wanita, daripada mengambil langkah-langkah yang lebih berani. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa tanpa reformasi yang tepat, India berisiko mengalami stagnasi ekonomi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama anggaran tahunan India tahun ini?
A
Fokus utama anggaran tahunan India tahun ini adalah pemotongan pajak untuk kelas menengah dan bantuan ekonomi jangka pendek.
Q
Mengapa anggaran ini dianggap mengecewakan oleh para analis?
A
Anggaran ini dianggap mengecewakan karena tidak ada strategi yang jelas untuk mencapai pertumbuhan tinggi dan menciptakan lapangan kerja.
Q
Siapa yang merupakan Perdana Menteri India saat ini?
A
Perdana Menteri India saat ini adalah Narendra Modi.
Q
Apa dampak dari pemotongan pajak bagi kelas menengah?
A
Dampak dari pemotongan pajak bagi kelas menengah adalah peningkatan daya beli, tetapi tidak cukup untuk mengatasi masalah pertumbuhan ekonomi yang lebih dalam.
Q
Apa yang disarankan oleh V. Anantha Nageswaran untuk mendorong pertumbuhan ekonomi?
A
V. Anantha Nageswaran menyarankan agar pemerintah mempercepat reformasi di bidang tanah, tenaga kerja, dan pabrik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Rangkuman Berita Serupa

Stimulus India Mendapatkan Respon Redup Dari Investor yang Menginginkan Lebih BanyakYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
92 dibaca
Stimulus India Mendapatkan Respon Redup Dari Investor yang Menginginkan Lebih Banyak
Gubernur RBI Baru India Siap Memulai Pemotongan Suku BungaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
21 dibaca
Gubernur RBI Baru India Siap Memulai Pemotongan Suku Bunga
Keuntungan Adani, Tata yang Tidak Memenuhi Harapan Menambah Kekhawatiran Terhadap Prospek Saham IndiaYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
38 dibaca
Keuntungan Adani, Tata yang Tidak Memenuhi Harapan Menambah Kekhawatiran Terhadap Prospek Saham India
India Memberikan Pemotongan Pajak Sebesar Rp 197.34 triliun ($12 Miliar)  untuk Mendorong Pertumbuhan EkonomiYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
149 dibaca
India Memberikan Pemotongan Pajak Sebesar Rp 197.34 triliun ($12 Miliar) untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Berita penting dari anggaran India yang memangkas pajak penghasilan untuk kelas menengah yang bergaji guna mendorong pertumbuhan.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
142 dibaca
Berita penting dari anggaran India yang memangkas pajak penghasilan untuk kelas menengah yang bergaji guna mendorong pertumbuhan.
India Memotong Pajak untuk Mendorong Pengeluaran, Menurunkan Target Defisit AnggaranYahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
150 dibaca
India Memotong Pajak untuk Mendorong Pengeluaran, Menurunkan Target Defisit Anggaran