Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Harga emas dipengaruhi oleh ketidakpastian politik dan ekonomi.
- Pernyataan Donald Trump mengenai tarif dapat memicu reaksi pasar yang signifikan.
- Data ekonomi AS yang lemah dapat mendorong penurunan suku bunga, yang menguntungkan emas.
Emas tetap stabil dekat rekor tertinggi setelah sebelumnya ditutup sedikit berubah. Para investor sedang mempertimbangkan pernyataan terbaru Presiden Donald Trump mengenai rencana tarifnya, termasuk tarif 25% untuk Uni Eropa. Trump juga mengumumkan bahwa tarif untuk Meksiko dan Kanada akan mulai berlaku pada 2 April, lebih lambat dari yang direncanakan sebelumnya. Ketidakpastian mengenai kebijakan tarif ini membuat banyak orang ragu, dan hal ini meningkatkan minat terhadap emas sebagai tempat penyimpanan nilai di masa yang tidak pasti.
Selain itu, data ekonomi AS yang lemah membuat para trader memperkirakan bahwa suku bunga akan diturunkan dua kali tahun ini. Penurunan suku bunga biasanya menguntungkan emas karena emas tidak memberikan bunga. Saat ini, harga emas berada di sekitar Rp 47.99 juta ($2,918) .21 per ons, hanya kurang dari Rp 657.80 ribu ($40) dari rekor tertingginya. Para investor juga menunggu data inflasi yang akan dirilis pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan harga emas baru-baru ini?A
Harga emas mendekati rekor tertinggi, diperdagangkan sekitar $2,920 per ons.Q
Siapa yang mengumumkan rencana tarif baru?A
Donald Trump mengumumkan rencana tarif baru terhadap Uni Eropa dan negara-negara lain.Q
Apa dampak dari tarif yang direncanakan terhadap ekonomi AS?A
Tarif yang direncanakan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi AS dan pasar global.Q
Mengapa investor memperhatikan data ekonomi AS?A
Investor memperhatikan data ekonomi AS karena dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga dan nilai emas.Q
Apa yang diharapkan investor dari indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi?A
Investor berharap untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter dari indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi.