Courtesy of YahooFinance
Harga emas stabil setelah mengalami penurunan tajam pada hari Senin, di tengah ancaman tarif terbaru dari Presiden Donald Trump. Trump mengumumkan rencananya untuk mengenakan tarif pada impor baja, aluminium, dan tembaga, meskipun belum memberikan rincian lebih lanjut. Hal ini menyebabkan dolar AS menguat, yang membatasi permintaan untuk emas sebagai aset aman. Para trader juga khawatir tentang dampak dari penurunan pasar saham, terutama setelah munculnya model kecerdasan buatan murah dari perusahaan China yang dapat mempengaruhi nilai perusahaan teknologi.
Emas telah mencatat serangkaian rekor pada tahun 2024, didorong oleh kebijakan moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve, ketegangan geopolitik, dan pembelian oleh bank sentral. Meskipun harga emas saat ini sedikit berubah di sekitar Rp 45.06 juta ($2,740) per ons, ada harapan bahwa permintaan untuk emas sebagai aset aman akan meningkat jika ketidakpastian di pasar keuangan berlanjut. Para analis memperkirakan bahwa Federal Reserve tidak akan mengubah suku bunga dalam waktu dekat, tetapi akan memberikan pandangan tentang pertumbuhan dan inflasi yang dipengaruhi oleh kebijakan Trump.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan harga emas stabil setelah penurunan tajam?A
Harga emas stabil karena trader mempertimbangkan ancaman tarif terbaru dari Presiden Trump.Q
Siapa yang mengusulkan tarif universal pada impor AS?A
Treasury Secretary Scott Bessent mengusulkan tarif universal pada impor AS.Q
Apa dampak dari model kecerdasan buatan DeepSeek terhadap pasar saham?A
Model kecerdasan buatan dari DeepSeek dapat membuat valuasi di sektor teknologi sulit untuk dibenarkan.Q
Apa yang diharapkan dari keputusan suku bunga Federal Reserve?A
Diharapkan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, tetapi pasar akan memperhatikan pandangan mereka tentang pertumbuhan dan inflasi.Q
Mengapa dolar AS menguat dan membatasi permintaan emas?A
Dolar AS menguat, yang membatasi permintaan emas sebagai aset aman.