Courtesy of YahooFinance
Harga emas tidak banyak berubah setelah mengalami penurunan tajam pada hari Senin. Para pedagang sedang mempertimbangkan ancaman tarif terbaru dari Presiden Donald Trump, yang berencana mengenakan tarif pada impor baja, aluminium, dan tembaga. Meskipun Trump tidak memberikan rincian tentang besaran tarif tersebut, ada laporan bahwa Sekretaris Keuangan AS mendorong tarif universal dimulai dari 2,5%. Sementara itu, nilai dolar AS meningkat, yang membatasi permintaan emas sebagai aset aman.
Emas sempat mengalami penurunan 1,1% pada hari Senin karena para pedagang menjual logam mulia ini untuk menutupi kerugian di pasar saham, di mana hampir Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) hilang dari Nasdaq. Meskipun demikian, emas telah mencatatkan serangkaian rekor pada tahun 2024, didorong oleh kebijakan moneter yang lebih longgar dari Federal Reserve dan ketegangan geopolitik. Para analis memperkirakan bahwa harga emas mungkin akan meningkat lebih lanjut jika ada pemotongan suku bunga dan meningkatnya permintaan sebagai aset aman akibat ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan Trump.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi harga emas saat ini?A
Harga emas dipengaruhi oleh ancaman tarif dari Trump dan ketidakpastian di pasar saham.Q
Siapa yang mengusulkan tarif baru untuk impor di AS?A
Donald Trump yang mengusulkan tarif baru untuk impor baja, aluminium, dan tembaga.Q
Apa dampak dari kebijakan Trump terhadap pasar saham?A
Kebijakan Trump menyebabkan kekhawatiran di pasar, yang berdampak pada penjualan emas untuk menutupi kerugian di saham.Q
Bagaimana Federal Reserve berperan dalam menentukan suku bunga?A
Federal Reserve berperan dalam menentukan suku bunga yang dapat mempengaruhi permintaan emas.Q
Apa yang terjadi dengan Nasdaq baru-baru ini?A
Nasdaq mengalami penurunan signifikan, dengan hampir $1 triliun hilang dari nilai pasar.