Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Pembicaraan antara AS dan Irak berfokus pada pemulihan pipa minyak yang penting.
- Pipa minyak yang ditutup karena sengketa biaya dapat mempengaruhi harga minyak global.
- Irak berusaha untuk mengurangi ketergantungan pada Iran dan mencegah kebangkitan ISIS.
Pemerintah AS dan Irak sedang membahas pembukaan kembali sebuah pipa besar yang dapat mengangkut minyak dari Irak ke pasar global. Pipa ini ditutup hampir dua tahun lalu karena sengketa biaya. Sekretaris Negara AS, Marco Rubio, dan Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia Al-Sudani, sepakat bahwa Irak perlu segera membuka kembali pipa tersebut, yang diperkirakan akan mengalirkan sekitar 185.000 barel minyak per hari. Pembukaan kembali pipa ini dapat mempengaruhi harga minyak, terutama saat Presiden Donald Trump meminta penurunan harga minyak.
Menteri Minyak Irak, Hayyan Abdul Ghani, mengatakan bahwa negara tersebut sedang berkomunikasi dengan Turki untuk membahas masalah teknis sebelum pengiriman dapat dilanjutkan. Pipa ini menghubungkan Irak dengan pelabuhan Ceyhan di Turki dan ditutup pada Maret 2023 karena sengketa pembayaran. Selain itu, Rubio dan Al-Sudani juga membahas pentingnya Irak untuk menjadi mandiri dalam energi dan mengurangi pengaruh Iran, serta upaya untuk mencegah kebangkitan ISIS di wilayah tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dibahas antara AS dan Irak terkait pipa minyak?A
AS dan Irak membahas pemulihan pipa minyak yang dapat mengangkut minyak dari Irak ke pasar global.Q
Mengapa pipa minyak Irak ditutup?A
Pipa minyak Irak ditutup hampir dua tahun lalu karena sengketa biaya regional.Q
Apa dampak dari pembukaan kembali pipa minyak terhadap harga minyak?A
Pembukaan kembali pipa minyak dapat menurunkan harga minyak di pasar global.Q
Siapa yang terlibat dalam negosiasi untuk membuka kembali pipa?A
Negosiasi untuk membuka kembali pipa melibatkan Marco Rubio dan Mohammed Shia Al-Sudani.Q
Apa tujuan Irak dalam mengurangi ketergantungan pada Iran?A
Tujuan Irak adalah untuk menjadi mandiri dalam energi dan mengurangi pengaruh Iran.