Courtesy of YahooFinance
Pemerintahan Presiden Joe Biden berencana untuk memberlakukan pembatasan tambahan terhadap ekspor chip kecerdasan buatan (AI) dari perusahaan seperti Nvidia, sebelum masa jabatannya berakhir. Tujuan dari langkah ini adalah untuk mencegah teknologi canggih jatuh ke tangan negara-negara seperti China dan Rusia. Pembatasan ini akan menciptakan tiga tingkat perdagangan chip, di mana beberapa sekutu AS akan memiliki akses tanpa batas, sementara negara-negara yang dianggap sebagai lawan akan dilarang mengimpor chip tersebut. Negara-negara lain akan menghadapi batasan pada total daya komputasi yang dapat mereka terima.
Nvidia, sebagai produsen chip AI terkemuka, menentang rencana ini, menyatakan bahwa pembatasan mendadak akan mengancam pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan AS. Mereka berargumen bahwa banyak perusahaan sudah menggunakan AI dalam operasi sehari-hari, dan pembatasan ini justru bisa menghambat peluang ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di AS. Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk mengendalikan akses terhadap teknologi canggih dan menjaga keamanan nasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana pemerintah Biden terkait ekspor chip AI?A
Pemerintah Biden berencana untuk menerapkan pembatasan tambahan pada ekspor chip AI sebelum meninggalkan jabatannya.Q
Mengapa pembatasan ekspor chip AI diterapkan?A
Pembatasan ini diterapkan untuk mencegah negara-negara seperti China dan Rusia mengakses teknologi canggih yang dapat digunakan untuk tujuan yang merugikan.Q
Apa dampak dari pembatasan ini terhadap Nvidia?A
Nvidia menyatakan bahwa pembatasan ekspor dapat mengancam pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan AS di bidang teknologi.Q
Siapa yang terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai kebijakan ini?A
Pengambilan keputusan mengenai kebijakan ini melibatkan Dewan Keamanan Nasional dan Bureau of Industry and Security.Q
Apa yang dimaksud dengan 'validated end user' dalam konteks ini?A
'Validated end user' adalah penunjukan yang diberikan kepada entitas yang memenuhi standar keamanan dan hak asasi manusia untuk mendapatkan akses lebih besar terhadap teknologi.