Courtesy of Reuters
Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) baru-baru ini mengeluarkan laporan yang menunjukkan kondisi ekonomi negara tersebut sedang tidak baik. Mereka melaporkan bahwa tingkat pengangguran meningkat dan banyak rencana investasi bisnis yang tertunda karena kesulitan keuangan. Aktivitas ekonomi domestik semakin melemah, dan kombinasi pertumbuhan global yang lambat serta suku bunga tinggi telah mengurangi permintaan. Banyak rumah tangga mengalami kesulitan keuangan, dan perusahaan-perusahaan menghadapi penurunan keuntungan serta permintaan yang lemah.
Meskipun ekonomi sedang berjuang, RBNZ menyatakan bahwa sistem keuangan negara tetap kuat dan risiko terhadap sistem tersebut masih terkendali. Mereka juga mencatat bahwa bank-bank di Selandia Baru siap untuk mendukung rumah tangga dan bisnis, meskipun ada kemungkinan sedikit peningkatan dalam pinjaman yang tidak lancar. Gubernur RBNZ, Adrian Orr, mengingatkan bahwa penting untuk menghindari kejutan negatif selama masa sulit ini.