Courtesy of Forbes
Bulan Oktober menjadi bulan terburuk bagi serangan drone jarak jauh Rusia ke Ukraina, dengan jumlah drone yang meningkat drastis dari 1.301 di bulan September menjadi 2.023. Rusia menggunakan drone untuk menyerang infrastruktur listrik Ukraina, berusaha membuat negara tersebut mengalami pemadaman listrik yang berkepanjangan saat musim dingin tiba. Hal ini dapat menyebabkan Ukraina mengalami hingga 20 jam kegelapan setiap harinya, yang bisa memaksa Ukraina untuk bernegosiasi dalam kondisi yang tidak menguntungkan. Presiden Zelensky meminta lebih banyak pertahanan udara dan senjata jarak jauh untuk melawan serangan drone Rusia.
Baca juga: Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.
Meskipun Ukraina kekurangan rudal Patriot dan pertahanan canggih lainnya, mereka berhasil menghentikan banyak serangan drone dengan menggunakan helikopter dan perang elektronik. Sekitar 95% dari drone yang masuk berhasil dijatuhkan, tetapi dengan meningkatnya jumlah serangan, semakin banyak drone yang berhasil lolos. Ukraina juga mengembangkan drone mereka sendiri untuk menghadapi serangan ini, termasuk drone "Shahed Killer" yang sedang diuji. Dengan teknologi yang terus berkembang, Ukraina berharap dapat mengatasi serangan drone Rusia dan menghindari musim dingin yang gelap dan dingin.