Courtesy of InterestingEngineering
Perusahaan yang berbasis di Estonia, Frankenburg Technologies, sedang mengembangkan jenis rudal miniatur baru yang akan diuji di Ukraina bulan ini. Rudal anti-pesawat Mark 1 ini dirancang untuk melawan drone yang terbang rendah, yang semakin sering digunakan Rusia dalam serangan terhadap Ukraina. Rudal ini menggunakan teknologi kecerdasan buatan dan dapat menyerang target pada ketinggian hingga 2 kilometer. Jika uji coba berhasil, Ukraina diharapkan akan menyetujui penggunaan lebih lanjut dari rudal ini.
Frankenburg Technologies juga berencana untuk memproduksi rudal ini secara massal, dengan target awal beberapa puluh unit per minggu dan meningkat menjadi ratusan pada tahun 2025. Menteri Pertahanan Estonia, Hanno Pevkur, menekankan pentingnya dukungan untuk kemampuan produksi militer Ukraina agar dapat melawan serangan drone Rusia yang meningkat. Dengan adanya rudal ini, Ukraina diharapkan dapat lebih efektif dalam mempertahankan diri dari serangan drone, terutama dari jenis drone Shahed yang digunakan oleh Rusia.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan pengujian rudal miniatur yang dikembangkan oleh Frankenburg Technologies?A
Tujuan pengujian rudal miniatur adalah untuk mengonfirmasi efektivitas sistem dalam kondisi tempur nyata.Q
Bagaimana rudal Mark 1 dapat membantu Ukraina dalam menghadapi serangan drone?A
Rudal Mark 1 dapat membantu Ukraina dengan kemampuan untuk melawan drone yang terbang rendah, terutama yang digunakan oleh Rusia.Q
Siapa Hanno Pevkur dan apa perannya dalam konteks artikel ini?A
Hanno Pevkur adalah Menteri Pertahanan Estonia yang mendukung kemampuan produksi militer Ukraina dan menekankan pentingnya dukungan internasional.Q
Apa yang diumumkan oleh Vladimir Putin terkait produksi drone?A
Vladimir Putin mengumumkan rencana untuk meningkatkan produksi drone hampir sepuluh kali lipat untuk melanjutkan serangan malam terhadap Ukraina.Q
Mengapa produksi rudal anti-drone dianggap penting bagi Ukraina?A
Produksi rudal anti-drone dianggap penting bagi Ukraina untuk meningkatkan pertahanan mereka terhadap serangan drone yang meningkat dari Rusia.