Courtesy of Forbes
Anduril, sebuah perusahaan teknologi pertahanan, baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah mengumpulkan dana sebesar Rp 24.67 triliun ($1,5 miliar) untuk membangun fasilitas manufaktur besar yang akan memproduksi lebih banyak drone. Fasilitas ini, yang disebut Arsenal 1, akan dibangun di Ohio dan menciptakan lebih dari 4.000 pekerjaan baru. Dengan luas lima juta kaki persegi, Arsenal 1 akan menggunakan metode produksi yang berbasis perangkat lunak, memungkinkan perubahan cepat dalam proses produksi ketika ada kebutuhan baru. Ini penting untuk menjaga kecepatan pengembangan teknologi pertahanan, terutama setelah pelajaran dari konflik di Ukraina.
Baca juga: Militer AS akan menguji drone jarak jauh Ukraina dalam pencarian teknologi perang biaya rendah.
Fasilitas ini akan memproduksi berbagai jenis drone, termasuk Fury, Roadrunner, dan Barracuda, yang dirancang untuk mendukung operasi militer dengan biaya yang lebih rendah. Meskipun Anduril tidak berfokus pada penjualan drone kecil yang sepenuhnya otonom, mereka menawarkan alternatif tanpa awak yang mirip dengan kemampuan yang digunakan militer saat ini. Sementara itu, ada kekhawatiran tentang inisiatif Pentagon yang disebut Replicator, yang bertujuan untuk menyediakan drone murah dalam jumlah besar, tetapi belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Dengan Arsenal 1, Anduril berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi drone di AS dan bersaing dengan negara lain yang juga memproduksi drone dalam jumlah besar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama Anduril dalam membangun fasilitas baru di Ohio?A
Tujuan utama Anduril adalah untuk meningkatkan kapasitas produksi drone dan mendukung kebutuhan militer dengan teknologi canggih.Q
Berapa banyak pekerjaan baru yang diharapkan tercipta dari fasilitas tersebut?A
Diharapkan lebih dari 4.000 pekerjaan baru akan tercipta dari fasilitas tersebut.Q
Apa yang dimaksud dengan 'produksi yang ditentukan oleh perangkat lunak'?A
'Produksi yang ditentukan oleh perangkat lunak' merujuk pada kemampuan untuk mengadaptasi proses produksi dengan cepat berdasarkan kebutuhan baru tanpa waktu yang lama untuk pengujian.Q
Mengapa Switchblade 600 menjadi perhatian dalam konteks pengadaan drone militer?A
Switchblade 600 menjadi perhatian karena biayanya yang tinggi dan jumlah terbatas yang akan diakuisisi, menunjukkan perlunya teknologi baru untuk efisiensi biaya.Q
Apa tantangan yang dihadapi inisiatif Replicator Pentagon saat ini?A
Inisiatif Replicator menghadapi tantangan karena ketidakpastian mengenai pendanaan dan pengunduran diri salah satu pendukung utamanya, Kathleen Hicks.Rangkuman Berita Serupa
Bisnis
2 bulan lalu
124 dibaca
Anduril Dalam Pembicaraan Untuk Mengumpulkan Pendanaan Dengan Valuasi Rp 460.46 triliun ($28 Miliar)
Teknologi
3 bulan lalu
59 dibaca
AS akan mengerahkan 'neraka' drone di Selat Taiwan pada tahun 2025 untuk melawan China.
Teknologi
3 bulan lalu
30 dibaca
Berbahaya Cerdas: Pengembang Drone Serang Mandiri Rusia
Teknologi
3 bulan lalu
66 dibaca
Arsenal-1: Anduril merencanakan dominasi drone AS dengan pabrik senjata pintar seluas 5 juta kaki persegi.
Teknologi
3 bulan lalu
100 dibaca
Anduril memilih Ohio untuk megafactory senjata Arsenal-1.
Teknologi
4 bulan lalu
54 dibaca