Tidak Terlihat, Tidak Dikenang, dan Tidak Dihargai: Pembom Malam Ukraina
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Tidak Terlihat, Tidak Dikenang, dan Tidak Dihargai: Pembom Malam Ukraina

Forbes
Dari Forbes
15 Januari 2025 pukul 15.53 WIB
142 dibaca
Share
Dron berat Ukraina, yang dikenal oleh Rusia sebagai Baba Yagas, berperan penting dalam perang meskipun tidak banyak diperhatikan. Dron ini mampu menjatuhkan bom dengan akurasi tinggi dari ketinggian rendah, terutama pada malam hari untuk menghindari sistem pertahanan udara. Mereka dapat membawa muatan bom antara 20-40 pon dan memiliki jangkauan hingga 12 mil. Meskipun banyak video serangan yang sulit diinterpretasikan karena menggunakan pencitraan termal, analisis menunjukkan bahwa dampak dari serangan dron ini jauh lebih besar daripada yang diperkirakan.
Ukraina telah mengakuisisi lebih dari 2.000 dron bomber berat, dan tim dron ini sering melakukan beberapa misi setiap malam. Meskipun mereka sering menjadi target serangan balik dari Rusia, analisis menunjukkan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh dron ini terhadap pasukan Rusia sangat signifikan. Bahkan, Rusia mulai memperbaiki dron-dron Ukraina yang jatuh untuk digunakan kembali. Meskipun ada upaya dari Rusia untuk mengembangkan dron berat mereka sendiri, Ukraina tampaknya memiliki keunggulan yang jelas dalam hal teknologi dron ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan drone pembom berat yang disebut Baba Yaga?
A
Baba Yaga adalah istilah yang digunakan oleh Rusia untuk merujuk pada drone pembom berat yang digunakan oleh Ukraina dalam perang.
Q
Bagaimana cara kerja drone pembom malam Ukraina?
A
Drone pembom malam Ukraina beroperasi di malam hari, menjatuhkan bom dengan presisi tinggi, dan sering kali menghindari sistem pertahanan udara.
Q
Apa dampak dari penggunaan drone pembom terhadap kerugian Rusia?
A
Penggunaan drone pembom malam Ukraina menyebabkan kerugian signifikan bagi Rusia, meskipun banyak dari kerugian ini tidak tercatat dengan jelas.
Q
Siapa Andrew Perpetua dan apa kontribusinya dalam analisis konflik ini?
A
Andrew Perpetua adalah analis OSINT yang menganalisis video pertempuran dan berpendapat bahwa dampak drone pembom malam sangat diremehkan.
Q
Mengapa Rusia kesulitan dalam mengembangkan drone pembom mereka sendiri?
A
Rusia kesulitan dalam mengembangkan drone pembom mereka sendiri dan lebih memilih untuk memperbaiki drone Ukraina yang jatuh.

Rangkuman Berita Serupa

Berbahaya Cerdas: Pengembang Drone Serang Mandiri RusiaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
30 dibaca
Berbahaya Cerdas: Pengembang Drone Serang Mandiri Rusia
Tak Terlihat, Tak Terpuji, dan Terabaikan: Pembom Malam UkrainaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
74 dibaca
Tak Terlihat, Tak Terpuji, dan Terabaikan: Pembom Malam Ukraina
Mengapa Drone FPV Masih Menjadi Pembunuh Tank Terbesar UkrainaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
103 dibaca
Mengapa Drone FPV Masih Menjadi Pembunuh Tank Terbesar Ukraina
UAV intersepsi 186 mph: Pertahanan baru Ukraina melawan drone Shahed RusiaInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
102 dibaca
UAV intersepsi 186 mph: Pertahanan baru Ukraina melawan drone Shahed Rusia
Tim drone robot Ukraina mempertahankan jalur sepanjang 8.05 km (5 mil) melawan 8.000 tentara Rusia.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
113 dibaca
Tim drone robot Ukraina mempertahankan jalur sepanjang 8.05 km (5 mil) melawan 8.000 tentara Rusia.
Medan Perang Rusia-Ukraina yang Tak TerlihatWired
Teknologi
4 bulan lalu
52 dibaca
Medan Perang Rusia-Ukraina yang Tak Terlihat