Courtesy of Forbes
Dron berat Ukraina, yang dikenal oleh Rusia sebagai Baba Yagas, berperan penting dalam perang meskipun tidak banyak diperhatikan. Dron ini mampu menjatuhkan bom dengan akurasi tinggi dari ketinggian rendah, terutama pada malam hari untuk menghindari sistem pertahanan udara. Mereka dapat membawa muatan bom antara 20-40 pon dan memiliki jangkauan hingga 12 mil. Meskipun banyak video serangan yang sulit diinterpretasikan karena menggunakan pencitraan termal, analisis menunjukkan bahwa dampak dari serangan dron ini jauh lebih besar daripada yang diperkirakan.
Baca juga: Ukraina menguji drone sayap tetap ZigZag dengan senapan shotgun empat laras untuk melawan Rusia.
Ukraina telah mengakuisisi lebih dari 2.000 dron bomber berat, dan tim dron ini sering melakukan beberapa misi setiap malam. Meskipun mereka sering menjadi target serangan balik dari Rusia, analisis menunjukkan bahwa kerugian yang ditimbulkan oleh dron ini terhadap pasukan Rusia sangat signifikan. Bahkan, Rusia mulai memperbaiki dron-dron Ukraina yang jatuh untuk digunakan kembali. Meskipun ada upaya dari Rusia untuk mengembangkan dron berat mereka sendiri, Ukraina tampaknya memiliki keunggulan yang jelas dalam hal teknologi dron ini.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan drone pembom berat yang disebut Baba Yaga?A
Baba Yaga adalah istilah yang digunakan oleh Rusia untuk merujuk pada drone pembom berat yang digunakan oleh Ukraina dalam perang.Q
Bagaimana cara kerja drone pembom malam Ukraina?A
Drone pembom malam Ukraina beroperasi di malam hari, menjatuhkan bom dengan presisi tinggi, dan sering kali menghindari sistem pertahanan udara.Q
Apa dampak dari penggunaan drone pembom terhadap kerugian Rusia?A
Penggunaan drone pembom malam Ukraina menyebabkan kerugian signifikan bagi Rusia, meskipun banyak dari kerugian ini tidak tercatat dengan jelas.Q
Siapa Andrew Perpetua dan apa kontribusinya dalam analisis konflik ini?A
Andrew Perpetua adalah analis OSINT yang menganalisis video pertempuran dan berpendapat bahwa dampak drone pembom malam sangat diremehkan.Q
Mengapa Rusia kesulitan dalam mengembangkan drone pembom mereka sendiri?A
Rusia kesulitan dalam mengembangkan drone pembom mereka sendiri dan lebih memilih untuk memperbaiki drone Ukraina yang jatuh.