Sanas menggunakan AI untuk mengubah aksen pekerja pusat panggilan secara real-time.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Sanas menggunakan AI untuk mengubah aksen pekerja pusat panggilan secara real-time.

TechCrunch
Dari TechCrunch
20 Februari 2025 pukul 00.00 WIB
41 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Sanas berfokus pada pengembangan teknologi untuk mengurangi diskriminasi aksen.
  • Perusahaan telah berhasil menarik perhatian investor dengan pendanaan yang signifikan.
  • Misi Sanas adalah untuk meningkatkan komunikasi manusia dan mengurangi hambatan dalam interaksi.
Sanas adalah perusahaan yang didirikan pada tahun 2020 dan mengembangkan teknologi untuk mengubah aksen bicara seseorang secara real-time menggunakan kecerdasan buatan (AI). Perusahaan ini didirikan oleh tiga mahasiswa yang terinspirasi oleh pengalaman teman mereka yang mengalami diskriminasi aksen saat bekerja di pusat panggilan. Teknologi Sanas dapat menganalisis ucapan dan mengubahnya agar sesuai dengan aksen tertentu, sambil tetap mempertahankan emosi dan identitas asli pembicara. Saat ini, Sanas memiliki sekitar 50 pelanggan di berbagai industri dan telah mengumpulkan lebih dari Rp 1.64 triliun ($100 juta) dalam pendanaan.
Meskipun ada kontroversi mengenai dampak teknologi ini terhadap keberagaman aksen, pendiri Sanas, Sharath Keshava Narayana, menekankan bahwa misi perusahaan adalah untuk mengurangi diskriminasi dan meningkatkan komunikasi antar manusia. Baru-baru ini, Sanas berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.07 triliun ($65 juta) dan berencana untuk mengembangkan algoritma baru serta memperluas jangkauan ke industri lain seperti kesehatan dan ritel. Perusahaan ini juga berencana untuk membuka kantor baru di Filipina dan meningkatkan jumlah karyawan mereka.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Sanas?
A
Sanas mengembangkan perangkat lunak yang menggunakan AI untuk menyesuaikan aksen pembicara secara real-time.
Q
Siapa pendiri Sanas?
A
Pendiri Sanas adalah Maxim Serebryakov, Shawn Zhang, dan Andrés Soderi.
Q
Apa tujuan utama teknologi Sanas?
A
Tujuan utama teknologi Sanas adalah untuk mengurangi diskriminasi aksen dan meningkatkan komunikasi antar manusia.
Q
Berapa banyak pendanaan yang telah diperoleh Sanas?
A
Sanas telah memperoleh lebih dari $100 juta dalam pendanaan hingga saat ini.
Q
Apa dampak dari akuisisi InTone terhadap Sanas?
A
Akuisisi InTone memperkuat portofolio kekayaan intelektual Sanas dan memungkinkan mereka untuk melayani basis pelanggan yang lebih luas.

Rangkuman Berita Serupa

Para investor sedang ramai membicarakan AI suara. Berikut adalah tempat di mana mereka melihat potensi yang paling belum dimanfaatkan.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
124 dibaca
Para investor sedang ramai membicarakan AI suara. Berikut adalah tempat di mana mereka melihat potensi yang paling belum dimanfaatkan.
ElevenLabs telah mengumpulkan putaran pendanaan baru dengan valuasi lebih dari Rp 49.34 triliun ($3 miliar)  yang dipimpin oleh ICONIQ Growth, kata sumber.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
79 dibaca
ElevenLabs telah mengumpulkan putaran pendanaan baru dengan valuasi lebih dari Rp 49.34 triliun ($3 miliar) yang dipimpin oleh ICONIQ Growth, kata sumber.
Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta)  dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar)  untuk platform video AI B2B-nya.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
84 dibaca
Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta) dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar) untuk platform video AI B2B-nya.
Rounded adalah platform orkestra AI yang memungkinkan siapa saja untuk membangun agen suara AI.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
129 dibaca
Rounded adalah platform orkestra AI yang memungkinkan siapa saja untuk membangun agen suara AI.
Hexa, studio startup di balik Aircall dan Swan, mengungkapkan kelompok startup berikutnya.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
129 dibaca
Hexa, studio startup di balik Aircall dan Swan, mengungkapkan kelompok startup berikutnya.
Cartesia mengklaim bahwa AI mereka cukup efisien untuk dijalankan di hampir semua tempat.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
137 dibaca
Cartesia mengklaim bahwa AI mereka cukup efisien untuk dijalankan di hampir semua tempat.