Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta)  dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar)  untuk platform video AI B2B-nya.
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: Synthesia mengumpulkan Rp 2.96 triliun ($180 juta) dengan valuasi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar) untuk platform video AI B2B-nya.

TechCrunch
DariĀ TechCrunch
15 Januari 2025 pukul 14.00 WIB
83 dibaca
Share
Synthesia adalah sebuah startup dari London yang mengembangkan teknologi avatar AI yang sangat realistis. Mereka telah menarik perhatian banyak perusahaan, dengan sekitar 60.000 bisnis menggunakan teknologi ini untuk membuat video berbasis avatar dari dokumen teks untuk keperluan pemasaran, pelatihan, dan lainnya. Baru-baru ini, Synthesia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 2.96 triliun ($180 juta) , yang meningkatkan nilai perusahaan menjadi Rp 34.53 triliun ($2,1 miliar) . Dana ini akan digunakan untuk memperluas tim, terutama di kawasan Asia Pasifik, dan untuk mengembangkan produk mereka lebih lanjut.
Perusahaan ini berfokus pada menciptakan avatar yang lebih baik dan lebih interaktif, serta menyediakan fitur-fitur baru seperti avatar yang dapat berinteraksi dengan objek dan pengguna. Meskipun banyak startup lain juga bersaing di bidang video AI, Synthesia percaya bahwa fokus mereka pada pengguna bisnis memberikan keunggulan tersendiri. Mereka telah meluncurkan berbagai fitur baru, termasuk avatar pribadi dan asisten video AI, untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh Synthesia?
A
Synthesia adalah startup yang mengembangkan teknologi avatar AI untuk membuat video dari dokumen teks.
Q
Berapa jumlah pendanaan yang berhasil dikumpulkan oleh Synthesia?
A
Synthesia berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar $180 juta dalam putaran pendanaan terbaru.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan terbaru untuk Synthesia?
A
Putaran pendanaan terbaru untuk Synthesia dipimpin oleh NEA.
Q
Apa rencana Synthesia untuk penggunaan dana yang baru diperoleh?
A
Synthesia berencana menggunakan dana tersebut untuk memperluas tim, terutama di Asia Pasifik, dan mengembangkan produk mereka.
Q
Mengapa investor tertarik pada Synthesia?
A
Investor tertarik pada Synthesia karena fokusnya yang kuat pada pengguna bisnis dan kemampuannya untuk menerjemahkan teknologi AI canggih menjadi produk yang berguna.

Rangkuman Berita Serupa

Avataar meluncurkan alat baru untuk membuat video yang dihasilkan oleh AI untuk produk.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
138 dibaca
Avataar meluncurkan alat baru untuk membuat video yang dihasilkan oleh AI untuk produk.
Twelve Labs sedang membangun AI yang dapat menganalisis dan mencari melalui video.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
86 dibaca
Twelve Labs sedang membangun AI yang dapat menganalisis dan mencari melalui video.
Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
79 dibaca
Pendiri yang membangun AI Snap meluncurkan pendekatan baru yang menarik untuk chatbot video.
Mantan karyawan Microsoft mendapatkan Rp 65.78 miliar ($4 juta)  dari Accel untuk membangun alat AI untuk presentasi produk.TechCrunch
Teknologi
4 bulan lalu
52 dibaca
Mantan karyawan Microsoft mendapatkan Rp 65.78 miliar ($4 juta) dari Accel untuk membangun alat AI untuk presentasi produk.
Platform integrasi aplikasi yang didukung AI, UnifyApps, mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta)  dari ICONIQ Growth.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
160 dibaca
Platform integrasi aplikasi yang didukung AI, UnifyApps, mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) dari ICONIQ Growth.
Platform integrasi aplikasi yang didukung AI, UnifyApps, berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta)  dari ICONIQ Growth.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
97 dibaca
Platform integrasi aplikasi yang didukung AI, UnifyApps, berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) dari ICONIQ Growth.