Courtesy of TechCrunch
Ikhtisar 15 Detik
- Phonic berfokus pada solusi suara sintetis yang lebih andal dan efisien.
- Pendekatan in-house dalam pelatihan model memberikan keunggulan kompetitif bagi Phonic.
- Perusahaan ini telah menarik perhatian investor terkemuka dalam industri teknologi.
Phonic adalah perusahaan yang didirikan oleh dua lulusan MIT, Moin Nadeem dan Nikhil Murthy, yang fokus pada teknologi suara buatan (AI). Mereka merasa bahwa banyak perusahaan belum dapat mengandalkan teknologi suara AI untuk digunakan secara luas, meskipun kualitas suara yang dihasilkan sudah cukup baik untuk audiobook, podcast, dan dukungan pelanggan dasar. Phonic menawarkan solusi suara yang lengkap dengan mengembangkan model suara mereka sendiri secara menyeluruh, bukan hanya menggabungkan berbagai bagian dari teknologi yang berbeda.
Baca juga: Platform podcasting Podcastle meluncurkan model teks-ke-suara dengan lebih dari 450 suara AI.
Moin dan Nikhil percaya bahwa dengan memiliki dan melatih model suara mereka sendiri, mereka dapat meningkatkan keandalan dan efisiensi biaya. Mereka melatih model-model ini menggunakan berbagai rekaman, termasuk suara dengan aksen dan suara yang tidak jelas, sehingga model mereka menjadi lebih kuat dan dapat diandalkan. Saat ini, Phonic sedang bekerja dengan beberapa mitra di bidang asuransi dan kesehatan, dan mereka berencana untuk meluncurkan produk mereka secara lebih luas dalam beberapa bulan ke depan.
Phonic telah mengumpulkan dana sebesar Rp 65.78 miliar ($4 juta) dari investor, termasuk Lux Capital. Investor tertarik dengan pendekatan unik Phonic dalam menggabungkan model-model suara yang berbeda dan pengalaman Moin serta Nikhil dalam teknologi pembelajaran mesin. Dengan cara ini, Phonic berharap dapat memberikan solusi suara AI yang lebih baik dan lebih dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan bisnis.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pendiri Phonic?A
Pendiri Phonic adalah Moin Nadeem dan Nikhil Murthy.Q
Apa fokus utama dari perusahaan Phonic?A
Fokus utama dari perusahaan Phonic adalah meningkatkan keandalan suara sintetis dan mengurangi latensi.Q
Mengapa Phonic menggunakan pendekatan pelatihan model in-house?A
Phonic menggunakan pendekatan pelatihan model in-house untuk mengintegrasikan keandalan dan efisiensi biaya dalam model suara.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan awal untuk Phonic?A
Putaran pendanaan awal untuk Phonic dipimpin oleh Lux Capital.Q
Apa yang membedakan Phonic dari perusahaan lain di bidang teknologi suara?A
Phonic berbeda dari perusahaan lain karena mereka melatih model secara menyeluruh dan tidak hanya menggabungkan model-model yang terpisah.