Courtesy of Forbes
Ular pohon coklat, atau Boiga irregularis, adalah spesies ular yang tidak terlihat istimewa, tetapi telah menjadi salah satu spesies invasif paling merusak di dunia. Ular ini berasal dari Australasia dan diperkenalkan secara tidak sengaja ke pulau Guam setelah Perang Dunia II. Tanpa predator alami di Guam, ular ini berkembang biak dengan cepat dan memakan banyak hewan lokal, termasuk burung yang menjadi penting untuk penyerbukan dan penyebaran biji. Akibatnya, banyak spesies burung asli Guam pun punah, dan ekosistem pulau tersebut mengalami kerusakan parah.
Selain dampak ekologis, ular pohon coklat juga menyebabkan masalah bagi penduduk Guam, seperti pemadaman listrik yang sering terjadi karena ular ini memanjat tiang listrik. Meskipun ular ini tidak berbahaya bagi orang dewasa, keberadaannya menjadi ancaman bagi anak-anak dan menyebabkan ketakutan di kalangan penduduk. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengendalikan populasi ular ini, termasuk menggunakan umpan beracun yang aman bagi hewan lain. Namun, ular pohon coklat tampaknya akan tetap menjadi masalah di Guam untuk waktu yang lama.