Courtesy of InterestingEngineering
Ikhtisar 15 Detik
- LeydenJar telah menciptakan anoda silikon yang tidak memerlukan tekanan eksternal, membuka peluang baru untuk aplikasi baterai.
- Anoda silikon menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik dan masa pakai perangkat elektronik.
- Inovasi dalam desain dan struktur anoda silikon dapat mengubah cara kita menggunakan dan mengisi daya perangkat sehari-hari.
Sebuah perusahaan yang berbasis di Belanda, LeydenJar, telah mengembangkan baterai lithium-ion dengan anoda silikon 100% yang dapat bertahan hingga 500 siklus pengisian dan pengosongan tanpa memerlukan tekanan eksternal. Anoda silikon ini memiliki keunggulan besar dibandingkan anoda grafit biasa karena dapat menyimpan hingga 10 kali lebih banyak ion lithium, yang memungkinkan baterai menjadi lebih kecil, lebih ringan, dan lebih kuat. Hal ini sangat bermanfaat untuk kendaraan listrik (EV) dan perangkat elektronik konsumen, karena dapat meningkatkan jarak tempuh dan masa pakai baterai.
Baca juga: Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.
LeydenJar berhasil mengatasi tantangan teknis yang sebelumnya menghambat penggunaan anoda silikon, yaitu pembengkakan yang terjadi saat pengisian dan pengosongan. Dengan desain arsitektur berpori yang unik, anoda silikon mereka dapat mengakomodasi perubahan volume tanpa kerusakan, sehingga tidak memerlukan tekanan eksternal. Teknologi ini membuka peluang baru untuk penggunaan anoda silikon dalam berbagai perangkat, meningkatkan kepadatan energi baterai hingga 50%, dan memungkinkan pengguna menikmati masa pakai baterai yang lebih lama tanpa sering mengisi daya.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh LeydenJar?A
LeydenJar mengembangkan baterai lithium-ion dengan anoda silikon 100% yang dapat bertahan hingga 500 siklus pengisian tanpa tekanan eksternal.Q
Mengapa anoda silikon lebih unggul dibandingkan anoda grafit?A
Anoda silikon dapat menyimpan hingga 10 kali lebih banyak ion lithium dibandingkan grafit, memberikan kepadatan energi yang lebih tinggi.Q
Apa tantangan utama dalam penggunaan anoda silikon?A
Tantangan utama dalam penggunaan anoda silikon adalah kecenderungannya untuk membengkak selama siklus pengisian, yang dapat merusak sel.Q
Bagaimana LeydenJar mengatasi tantangan tersebut?A
LeydenJar mengatasi tantangan tersebut dengan mengembangkan arsitektur poros unik yang dapat mengakomodasi perubahan volume silikon.Q
Apa dampak dari teknologi anoda silikon LeydenJar terhadap perangkat konsumen?A
Teknologi anoda silikon LeydenJar dapat meningkatkan kepadatan energi baterai hingga 50%, memberikan masa pakai baterai yang lebih lama untuk perangkat konsumen.