Baterai EV silikon 100% dari perusahaan AS menawarkan daya 50% lebih besar, mengisi daya dalam 10 menit.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Baterai EV silikon 100% dari perusahaan AS menawarkan daya 50% lebih besar, mengisi daya dalam 10 menit.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
12 Desember 2024 pukul 20.59 WIB
174 dibaca
Share
Sionic Energy, sebuah perusahaan di AS, telah mengembangkan teknologi baterai generasi berikutnya dengan anoda silikon 100 persen, menggantikan grafit sepenuhnya. Baterai ini menggunakan komposit silikon-karbon bernama SCC55 yang dikembangkan oleh Group14 Technologies. Sionic mengklaim baterai mereka memiliki kinerja tinggi, dengan kapasitas 330 watt-jam per kilogram (Wh/kg) dan 842 watt-jam per liter (Wh/L), serta dapat bertahan hingga 1.200 siklus. Mereka juga berencana membuka pabrik di Moses Lake, Washington, pada tahun 2025 untuk memproduksi 4.000 ton SCC55 setiap tahun, yang dapat mendukung 20 GWh sel, cukup untuk menggerakkan 200.000 kendaraan listrik atau jutaan perangkat.
Teknologi ini menawarkan keunggulan signifikan dibandingkan baterai lithium-ion tradisional yang menggunakan grafit, karena silikon dapat meningkatkan kepadatan energi hingga 50 persen dan memungkinkan pengisian kendaraan listrik dalam waktu 10 menit. SCC55 dirancang agar mudah diintegrasikan dengan proses pembuatan baterai yang sudah ada, dan dapat digunakan dalam berbagai format sel. Sionic juga berencana untuk melisensikan teknologi ini untuk digunakan dalam elektronik konsumen dan penerbangan eVOTL, menjadikannya solusi yang menjanjikan untuk masa depan baterai.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Sionic Energy dalam pengembangan baterai?
A
Sionic Energy fokus pada pengembangan baterai generasi berikutnya dengan anoda silikon yang menggantikan grafit.
Q
Apa itu SCC55 dan siapa yang mengembangkannya?
A
SCC55 adalah komposit silikon-karbon yang dikembangkan oleh Group14 Technologies untuk meningkatkan densitas energi baterai.
Q
Bagaimana performa baterai yang dikembangkan oleh Sionic Energy dibandingkan dengan baterai Tesla?
A
Baterai Sionic Energy menawarkan kinerja yang lebih baik dengan energi spesifik 330 Wh/kg dibandingkan dengan sel 4680 Tesla yang menawarkan 272–296 Wh/kg.
Q
Apa rencana Group14 Technologies terkait fasilitas produksinya?
A
Group14 Technologies berencana membuka fasilitas produksi di Moses Lake, Washington, untuk memproduksi 4.000 ton SCC55 setiap tahun.
Q
Mengapa anoda silikon dianggap lebih unggul dibandingkan grafit dalam baterai?
A
Anoda silikon menawarkan densitas energi yang lebih tinggi dan kemampuan pengisian cepat dibandingkan grafit, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk baterai.

Rangkuman Berita Serupa

"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
148 dibaca
"Baterai EV tanpa anoda yang 'mustahil' menjanjikan jarak lebih dari 804.67 km (500 mil) dalam sekali pengisian."
Terobosan baterai EV silikon mencapai 500 pengisian, umur 80%, dan 50% lebih banyak energi.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
37 dibaca
Terobosan baterai EV silikon mencapai 500 pengisian, umur 80%, dan 50% lebih banyak energi.
25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
134 dibaca
25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.
TikTok memperluas operasi e-commerce ke Meksiko di tengah potensi larangan di AS. Trina Solar dari China mencetak rekor dunia untuk teknologi konversi solar. Pemasok iPhone TDK meluncurkan baterai baru untuk mengikuti perkembangan AI.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
56 dibaca
TikTok memperluas operasi e-commerce ke Meksiko di tengah potensi larangan di AS. Trina Solar dari China mencetak rekor dunia untuk teknologi konversi solar. Pemasok iPhone TDK meluncurkan baterai baru untuk mengikuti perkembangan AI.
Pemasok iPhone TDK meluncurkan baterai baru untuk mengikuti perkembangan AI.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
92 dibaca
Pemasok iPhone TDK meluncurkan baterai baru untuk mengikuti perkembangan AI.
Teknologi baterai superionik baru dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik (EV) hingga lebih dari 965.60 km (600 mil) dengan sekali pengisian.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
125 dibaca
Teknologi baterai superionik baru dapat meningkatkan jangkauan kendaraan listrik (EV) hingga lebih dari 965.60 km (600 mil) dengan sekali pengisian.
Jarak 600 mil: Baterai EV solid-state yang didukung Mercedes mencapai kepadatan energi 40Ah.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
90 dibaca
Jarak 600 mil: Baterai EV solid-state yang didukung Mercedes mencapai kepadatan energi 40Ah.