Ilmuwan AS merancang sensor yang lebih tipis dari rambut untuk mendeteksi partikel energi tinggi.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Ilmuwan AS merancang sensor yang lebih tipis dari rambut untuk mendeteksi partikel energi tinggi.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
12 Februari 2025 pukul 17.51 WIB
92 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan SNSPD sebagai detektor partikel di akselerator.
  • Detektor ini dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam eksperimen fisika partikel.
  • Pengembangan lebih lanjut dari teknologi ini dapat membuka jalan untuk aplikasi baru dalam penelitian energi tinggi.
Peneliti di Argonne National Laboratory (ANL) telah menemukan cara baru untuk mendeteksi partikel energi tinggi dengan menggunakan sensor nanowire yang sensitif terhadap foton. Mereka melakukan eksperimen di Fermilab, sebuah laboratorium akselerator partikel, untuk menguji apakah sensor ini bisa digunakan untuk mendeteksi partikel yang bergerak sangat cepat, seperti proton. Sensor ini, yang disebut Superconducting Nanowire Single-Photon Detectors (SNSPDs), sangat efisien dan dapat mendeteksi bahkan satu foton. Peneliti menemukan bahwa lebar kawat 250 nanometer adalah yang paling optimal untuk mendeteksi proton dengan efisiensi tinggi.
Penemuan ini penting karena detektor konvensional yang ada saat ini tidak cukup sensitif untuk penelitian lanjutan. SNSPDs dapat bekerja dengan baik di bawah medan magnet yang tinggi, sehingga cocok digunakan dalam akselerator partikel seperti Electron-Ion Collider (EIC) yang sedang dibangun di Brookhaven National Laboratory. Penelitian ini menunjukkan potensi besar SNSPDs untuk aplikasi di masa depan dalam memahami asal-usul dan struktur dasar alam semesta.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh peneliti di Argonne National Laboratory?
A
Peneliti di Argonne National Laboratory menemukan cara untuk menggunakan sensor nanowire foton sebagai detektor partikel yang akurat dan cepat.
Q
Apa itu SNSPD dan bagaimana cara kerjanya?
A
SNSPD adalah detektor optik yang sangat sensitif yang menggunakan nanowire superkonduktor untuk mendeteksi foton tunggal dengan efisiensi tinggi.
Q
Mengapa deteksi partikel penting dalam penelitian fisika?
A
Deteksi partikel penting untuk memahami asal-usul dan komponen dasar alam semesta melalui eksperimen di akselerator partikel.
Q
Apa aplikasi potensial dari SNSPD di akselerator partikel?
A
SNSPD dapat digunakan dalam akselerator partikel untuk meningkatkan kecepatan partikel dan dalam Electron-Ion Collider.
Q
Di mana penelitian ini dipublikasikan?
A
Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Nuclear Instruments and Methods in Physics Research.

Rangkuman Berita Serupa

Titan kecil: Detektor seberat 6 pon menangkap rekor 400 antineutrino dari reaktor nuklir.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
44 dibaca
Titan kecil: Detektor seberat 6 pon menangkap rekor 400 antineutrino dari reaktor nuklir.
Sensor kecil Columbia mengganggu teknologi robotika dan luar angkasa dengan sensitivitas 100x lebih baik.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
85 dibaca
Sensor kecil Columbia mengganggu teknologi robotika dan luar angkasa dengan sensitivitas 100x lebih baik.
Nanodiamond kuantum pertama yang pernah ada dapat merevolusi bioimaging dan sensing.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
110 dibaca
Nanodiamond kuantum pertama yang pernah ada dapat merevolusi bioimaging dan sensing.
Alat yang sangat sensitif meningkatkan sinyal atom hingga 1.000 kali untuk penelitian materi gelap.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
147 dibaca
Alat yang sangat sensitif meningkatkan sinyal atom hingga 1.000 kali untuk penelitian materi gelap.
Laser baru AS mendorong elektron mencapai rekor 10 miliar elektronvolt dalam jarak 11,8 inci.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
73 dibaca
Laser baru AS mendorong elektron mencapai rekor 10 miliar elektronvolt dalam jarak 11,8 inci.
ELISA CERN: Akselerator proton mini pertama di dunia untuk mempelajari seni guaInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
41 dibaca
ELISA CERN: Akselerator proton mini pertama di dunia untuk mempelajari seni gua