Nanodiamond kuantum pertama yang pernah ada dapat merevolusi bioimaging dan sensing.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Nanodiamond kuantum pertama yang pernah ada dapat merevolusi bioimaging dan sensing.

InterestingEngineering
DariĀ InterestingEngineering
27 Desember 2024 pukul 20.08 WIB
110 dibaca
Share
Peneliti dari Universitas Okayama di Jepang telah mengembangkan sensor nanodiamond yang dapat digunakan untuk teknologi kuantum dan aplikasi bioimaging. Dengan bioimaging kuantum, dokter dapat menghasilkan gambar sel, jaringan, dan organ yang sangat detail, yang akan membantu dalam mendeteksi dan mengobati penyakit berbahaya. Selain itu, sensor kuantum ini dapat mendeteksi perubahan kecil pada tingkat atom dan molekul yang tidak bisa dilakukan oleh sensor biasa. Peneliti Masazumi Fujiwara menyatakan bahwa teknologi ini berpotensi mengubah bidang kesehatan, teknologi, dan pengelolaan lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup.
Nanodiamond yang dikembangkan memiliki pusat nitrogen-vakansi (NV) yang sangat sensitif terhadap perubahan kecil dalam perilaku listrik, termal, dan magnetik. Peneliti berhasil menciptakan nanodiamond berkualitas tinggi dengan metode yang terkontrol, menghasilkan nanodiamond yang dapat digunakan untuk bioimaging dan penginderaan kuantum. Mereka menguji kemampuan nanodiamond ini dengan memasukkannya ke dalam sel HeLa dan menggunakan metode yang disebut optically detected magnetic resonance (ODMR) untuk mempelajari sifat magnetiknya. Hasilnya menunjukkan bahwa nanodiamond ini dapat mendeteksi perubahan suhu yang sangat kecil, yang sulit dilakukan dengan teknologi yang ada saat ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang telah dikembangkan oleh peneliti di Okayama University?
A
Peneliti di Okayama University telah mengembangkan sensor nanodiamond yang dapat digunakan untuk aplikasi bioimaging dan sensor kuantum.
Q
Apa manfaat dari bioimaging kuantum?
A
Bioimaging kuantum memungkinkan dokter untuk menghasilkan gambar yang sangat detail dan akurat dari sel, jaringan, dan organ, yang dapat meningkatkan deteksi dan pengobatan penyakit mematikan.
Q
Apa tantangan dalam memproduksi nanodiamond berkualitas tinggi?
A
Tantangan dalam memproduksi nanodiamond berkualitas tinggi adalah seringnya munculnya kotoran dan keadaan spin yang tidak stabil.
Q
Bagaimana cara kerja ODMR dalam penelitian ini?
A
ODMR adalah metode yang menggabungkan cahaya dan gelombang mikro untuk memeriksa medan magnet, yang digunakan untuk mempelajari keadaan spin nanodiamond.
Q
Apa yang diharapkan dari inovasi nanodiamond ini?
A
Inovasi nanodiamond ini diharapkan dapat meningkatkan pengembangan aplikasi biosensing kuantum yang lebih canggih.

Rangkuman Berita Serupa

Para ilmuwan menciptakan sensor kuantum berlian yang sangat sensitif untuk memantau baterai kendaraan listrik (EV).InterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
115 dibaca
Para ilmuwan menciptakan sensor kuantum berlian yang sangat sensitif untuk memantau baterai kendaraan listrik (EV).
Penginderaan kuantum dengan nanodiamond membuka batasan baru dalam teknologi deteksi.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
88 dibaca
Penginderaan kuantum dengan nanodiamond membuka batasan baru dalam teknologi deteksi.
Sifat kuantum dari semikonduktor setebal atom memungkinkan deteksi sinyal seluler.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
112 dibaca
Sifat kuantum dari semikonduktor setebal atom memungkinkan deteksi sinyal seluler.
Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
67 dibaca
Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.
Bukti langsung pertama dari 'keadaan gelap spin nuklir' dapat mengarah pada sistem kuantum yang stabil.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
53 dibaca
Bukti langsung pertama dari 'keadaan gelap spin nuklir' dapat mengarah pada sistem kuantum yang stabil.
Sebuah keadaan gelap dari 13.000 spin yang terjerat membuka kunci register kuantum.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
42 dibaca
Sebuah keadaan gelap dari 13.000 spin yang terjerat membuka kunci register kuantum.
Setelah berlian, para ilmuwan menciptakan pusat qubit dalam spinel permata.InterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
42 dibaca
Setelah berlian, para ilmuwan menciptakan pusat qubit dalam spinel permata.