Seorang Psikolog Mengungkapkan 2 Bahaya Dari Hubungan 'Martir-Penerima'
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Seorang Psikolog Mengungkapkan 2 Bahaya Dari Hubungan 'Martir-Penerima'

Forbes
Dari Forbes
10 Februari 2025 pukul 11.22 WIB
31 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pentingnya mengenali pola ketergantungan dalam hubungan.
  • Komunikasi yang baik dan batasan yang sehat dapat memperbaiki dinamika hubungan.
  • Pengorbanan harus diakui dan dihargai untuk menjaga keseimbangan dalam hubungan.
Dalam banyak hubungan romantis, sering kali satu pasangan berperan sebagai "martir" yang selalu memberi dan mengutamakan kebutuhan pasangannya, sementara pasangan lainnya, yang disebut "penerima," lebih banyak menerima tanpa menyadari pengorbanan yang dilakukan. Dinamika ini, yang dikenal sebagai hubungan "martir-penerima," bisa terlihat penuh kasih di awal, tetapi seiring waktu dapat menyebabkan kelelahan emosional, ketergantungan, dan rasa tidak puas. Martir sering kali merasa tidak dihargai dan lelah karena pengorbanan mereka tidak diakui, sementara penerima mungkin tidak menyadari betapa beratnya beban yang ditanggung oleh martir. Untuk mengatasi masalah ini, kedua pasangan perlu menyadari ketidakseimbangan dalam hubungan mereka. Penerima harus belajar untuk bertanggung jawab dan menghargai usaha martir, sementara martir perlu menetapkan batasan yang sehat dan mengkomunikasikan kebutuhan mereka tanpa merasa bersalah. Komunikasi yang lebih baik dan saling mendengarkan juga penting untuk menciptakan hubungan yang lebih seimbang, di mana kedua pasangan merasa dihargai dan saling mendukung. Dengan usaha dari kedua belah pihak, mereka dapat membangun hubungan yang lebih sehat dan saling menguntungkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan hubungan martir-penerima?
A
Hubungan martir-penerima adalah dinamika di mana satu pasangan terus-menerus memberi, sementara pasangan lainnya menerima tanpa menyadari pengorbanan yang dilakukan.
Q
Bagaimana pola ini dapat menyebabkan kelelahan emosional?
A
Pola ini dapat menyebabkan kelelahan emosional karena satu pasangan merasa tidak dihargai dan tertekan oleh tanggung jawab yang tidak seimbang.
Q
Apa yang dapat dilakukan oleh martir untuk memperbaiki hubungan?
A
Martir dapat memperbaiki hubungan dengan menetapkan batasan yang sehat dan mengkomunikasikan kebutuhan mereka dengan jelas.
Q
Mengapa komunikasi yang baik penting dalam hubungan?
A
Komunikasi yang baik penting untuk menciptakan ruang di mana kedua pasangan merasa aman untuk mengekspresikan pikiran dan emosi tanpa takut dihakimi.
Q
Apa langkah pertama untuk mengatasi ketergantungan dalam hubungan?
A
Langkah pertama untuk mengatasi ketergantungan adalah meningkatkan kesadaran diri dan mengenali upaya yang tidak seimbang dalam hubungan.

Rangkuman Berita Serupa

5 Cara Menyeimbangkan 'Beban Tak Terlihat' Sebagai Pasangan—Oleh Seorang PsikologForbes
Bisnis
3 bulan lalu
118 dibaca
5 Cara Menyeimbangkan 'Beban Tak Terlihat' Sebagai Pasangan—Oleh Seorang Psikolog
2 Alasan untuk Memperbarui 'Kepercayaan Kekuatan Kehendak' Anda dalam Cinta—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
55 dibaca
2 Alasan untuk Memperbarui 'Kepercayaan Kekuatan Kehendak' Anda dalam Cinta—Oleh Seorang Psikolog
2 Alasan Mengapa 'Insting Pahlawan' Dapat Menghancurkan Cinta—Oleh Seorang PsikologForbes
Sains
3 bulan lalu
126 dibaca
2 Alasan Mengapa 'Insting Pahlawan' Dapat Menghancurkan Cinta—Oleh Seorang Psikolog
Seorang Psikolog Membagikan 3 Hambatan untuk Cinta yang Abadi—Dan Cara MengatasinyaForbes
Sains
3 bulan lalu
73 dibaca
Seorang Psikolog Membagikan 3 Hambatan untuk Cinta yang Abadi—Dan Cara Mengatasinya
Seorang Psikolog Membagikan 3 Perilaku Utama yang Dapat Mengancam Sebuah PernikahanForbes
Sains
4 bulan lalu
98 dibaca
Seorang Psikolog Membagikan 3 Perilaku Utama yang Dapat Mengancam Sebuah Pernikahan
Seorang Psikolog Menjelaskan 'Kesalahan Selimut Keamanan' dalam CintaForbes
Sains
4 bulan lalu
131 dibaca
Seorang Psikolog Menjelaskan 'Kesalahan Selimut Keamanan' dalam Cinta