Courtesy of Axios
Perusahaan ekuitas swasta KKR dan Energy Capital Partners telah mengumumkan kemitraan strategis senilai Rp 822.25 triliun ($50 miliar) untuk berinvestasi dalam pusat data dan infrastruktur energi yang mendukung perkembangan kecerdasan buatan (AI). Hal ini penting karena investasi ini akan membantu membangun sistem yang dapat mendukung berbagai teknologi AI yang akan muncul di masa depan. Menurut Goldman Sachs, permintaan listrik untuk pusat data diperkirakan akan meningkat sebesar 160% pada tahun 2030, dan McKinsey bahkan memperkirakan kenaikan hingga 300%.
KKR akan mendukung inisiatif ini melalui dana infrastruktur dan real estat yang ada, serta akun asuransi yang dikelola. Sementara itu, ECP akan menggunakan dana infrastruktur yang ada dan yang akan datang. Ini menunjukkan perubahan dalam dunia investasi, di mana perusahaan ekuitas swasta berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan startup secara tidak langsung.