Courtesy of TechCrunch
Crusoe Energy adalah sebuah perusahaan startup yang sedang mengumpulkan dana sebesar Rp 13.45 triliun ($818 juta) untuk membangun pusat data yang akan disewakan kepada perusahaan besar seperti Oracle, Microsoft, dan OpenAI. Saat ini, Crusoe telah berhasil mengumpulkan Rp 11.28 triliun ($686 juta) dari 70 investor. Perusahaan ini awalnya didirikan pada tahun 2018 sebagai bisnis cryptocurrency, tetapi kemudian beralih fokus ke infrastruktur AI dengan memanfaatkan gas alam yang biasanya dibakar dan terbuang. Crusoe juga baru-baru ini mengumumkan kerjasama senilai Rp 55.91 triliun ($3,4 miliar) untuk membangun pusat data besar di Texas.
Pasar untuk startup yang menyediakan layanan cloud untuk AI sedang berkembang pesat, dengan banyak perusahaan lain juga mengumpulkan dana besar untuk membangun infrastruktur serupa. Namun, pembangunan pusat data ini dapat berdampak besar pada lingkungan, dengan perkiraan konsumsi listrik global untuk pusat data akan lebih dari dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Selain itu, emisi yang dihasilkan oleh teknologi pusat data diperkirakan akan mencapai 2,5 miliar ton karbon dioksida pada tahun 2030.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan Crusoe Energy?A
Crusoe Energy adalah startup yang membangun pusat data dan awalnya berfokus pada bisnis cryptocurrency.Q
Berapa total pendanaan yang ingin dikumpulkan oleh Crusoe Energy?A
Crusoe Energy ingin mengumpulkan total pendanaan sebesar $818 juta.Q
Siapa saja investor yang terlibat dalam pendanaan Crusoe Energy?A
Investor yang terlibat termasuk Peter Thiel melalui Founders Fund dan Felicis Ventures.Q
Apa dampak lingkungan dari pembangunan pusat data?A
Dampak lingkungan dari pembangunan pusat data bisa sangat besar, dengan konsumsi listrik yang diperkirakan akan lebih dari dua kali lipat antara 2023 dan 2028.Q
Dengan siapa Crusoe Energy menjalin kerjasama untuk membangun pusat data di Texas?A
Crusoe Energy menjalin kerjasama dengan Blue Owl Capital untuk membangun pusat data di Texas.